Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Negeri Satire: Menertawakan Situasi Bukan Situasu

:: Lukni An Nairi
29 November 2020
dalam Opini
Negeri Satire Edhie

Buku Negeri Satire karya Edhie Prayitno Ige

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

SATIRE menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Jadi satire adalah gaya bahasa sindiran atau ejekan.

Sindiran dalam gaya bahasa satire biasa dibungkus dengan nuansa kritik dan ungkapan yang mampu membuat pembaca tertawa. Sedangkan pihak yang dikritik tidak sadar bahwa  dirinya mendapatkan masukan dan bisa jadi mengerti namun hanya bisa sinis getir.

Negeri Satire buku karya Edhie Prayitno Ige menggambarkan narasi satir dari isi dan konstektualnya. Buku Negeri Satire selain bermuatan tulisan-tulisan karya Edhie, ada coretan cantik kartunis Koesnan Hoesie dan juga desain cover Augmented Reality (AR) bergambar Albert Einstein dan Mr Bean. Buku satire ini sangat komplek, tiga dimensi yang memiliki keterikatan dan menyempurnakan.

Saya menyebut Edhie sebagai penulis Posttruth bukan postmodern. Edhie melalui Negeri Satire mentertawakan perjalanan hidup dengan menggunakan startegi naratif. Sebagai penulis, Edhie bisa dibilang salah satu penulis posttruth yang terkemuka, baik dalam karya fiksi maupun nonfiksi. Seorang jurnalis, pemikir, dan bapak rumah tangga yang gemar tanaman.

BACAJUGA

unjuk rasa mahasiswa

Unjuk Rasa Mahasiswa

12 April 2022
baper itu wajib

Baper Itu Wajib

2 April 2022

Bisa jadi Edhie melalui Negeri Satire menjadi suara mode satir untuk menceritakan realitas posttruth yang terjadi saat ini. Sebab jarang penulis terlalu memperhatikan satire. Hanya sedikit penulis yang telah mencoba menggunakan sindiran, sebut saja Sujiwo Tedjo,Cak Nun melalui hiperbolanya, dan Gus Dur dengan humornya.

Visi Negeri Satire penuh dengan ironi. Ironisnya memasuki ruang pengalaman hidupnya, persoalan sosial dan konteks politik saat ini. Karakter dengan pengalaman yang berbeda dalam Negeri Satire, ironisnya terletak pada benturan antara tradisi dan modernitas.

Modernitas dalam Negeri Satir menggaunkan kehidupan tradisi yang penuh canda sebagai bentuk realisme modern. Pengetahuan tentang informasi dan ironi dalam kehidupannya membuatnya menjadi penulis satire dengan bumbu-bumbu komedinya.

Satire jurnalistik

Edhie dalam Negeri Satire menggunakan satire dengan bahasa yang mudah dipahami dan bahkan memahamkan. Beragam tulisannya dikemas dalam berbagai bentuk. Edhie menggunakan puisi dalam puisi Hikayat Bandeng (hlm 147-170). Menggunakan model wawancara, dialog, maupun pidato dimana Edhie terkadang menyebutnya wawancara imajiner, seperti: Jaksa Itu, Surat Cinta untuk Grace Natalie, Pidato Gubernur DKI Penakut.

Sebagaimana pengantar dari Prie GS yang menyatakan bahwa tak setiap penulis tahan dengan gaya ini dan Edhie bukan cuman tahan, tapi menikmati situasi ini. Hasilnya salah satunya adalah tulisan buku ini; padat, lucu, sinis, dan sangat jurnalistik.

Saya mencoba mengarisbawahi bahwa tulisan Edhie sangat jurnalistik. Model satire Edhie memang sangat jurnalistik, liputan imajiner wawancara imajiner, maupun berita imajiner. Hampir kebanyakan gaya di buku Negeri Satire yakni gaya dengan model yang sangat jurnalistik.

Sedangkan Edhie dengan kelucuan dan sinisnya dimanfaatkan sebagai modus dominan dalam cara penuturannya yang unik. Melalui karyanya mencoba mengajukan lebih banyak pertanyaan daripada memberi jawaban. Hal ini yang memang biasanya dilakukan oleh seorang satiris.

Topik: Augmented RealityGaya Bahasa SatireNegeri SatireSatire
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?
Opini

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir
Opini

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi
Opini

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Manusia Tak Selalu Pintar dalam Mengambil Keputusan

Benarkah Utang Pemerintah Negara Lain Terdampak Lebih Buruk?

Benarkah Utang Pemerintah Negara Lain Terdampak Lebih Buruk?

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penculikan Anak

Darurat Penculikan Anak, Ortu Wajib Lakukan ini Sebagai Antisipasi

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang