Scroll untuk baca artikel
Blog

Deretan Tokoh Dunia Ini Membuktikan Orang dengan Autisme Itu Spesial

Redaksi
×

Deretan Tokoh Dunia Ini Membuktikan Orang dengan Autisme Itu Spesial

Sebarkan artikel ini
  • Albert Einstein

Matematikawan paling terkenal dalam sejarah ini memiliki sejumlah karakteristik menarik. Pertama, dia kesulitan bersosialisasi terutama sebagai orang dewasa. Sebagai seorang anak, ia mengalami keterlambatan bicara yang parah serta kemudian, echolalia atau kebiasaan mengulang kalimat untuk dirinya sendiri. Dan, tak bisa dipungkiri, Einstein sangat teknis.

Karakteristik itu yang membuat para ahli menyimpulkan bahwa dia muncul di suatu tempat pada spektrum autisme.

  • Bill Gates

Beberapa ahli berpikir Bill, salah satu orang dengan autisme. Ini disebabkan karena gerakan berbeda kala dia berkonsentrasi, pola bicara yang singkat dan monoton, serta kebiasaan menghindari kontak mata pada saat berbicara langsung dengan orang lain.

Karakter umum ini mungkin cukup meyakinkan jika Bill hidup dengan ASD.

  • Isaac Newton

Sering mengisolasi diri dan terkenal canggung ketika berbicara tentang percakapan sehari-hari membuat Universitas Cambridge menyimpulkan, Isaac mengidap ASD. Dia juga tak pandai menjaga teman dan sangat bergantung pada rutinitas. Terakhir, sejumlah laporan menunjukkan, Isaas sering berfokus pada pekerjaannya hingga tidak makan atau pun tidur selama berhari-hari.

  • Wolfgang Amadeus Mozart

Kebnayakan sarjana bersepakat, Mozart berada di suatu tempat di spektrum. Diduga, dia sangat sensitif terhadap suara keras, memiliki perhatian dengan rentang sangat pendek, dan bisa terbang melalui siklus ekspresi wajah dalam hitungan detik.

Dalam sebuah insiden yang terdokumentasi dengan baik, Mozart merasa bosan. Dia mulai jungkir balik dan melompati meja sambil mengeong keras bak kucing.

  • Satoshi Tajiri

Saat masih kecil, Satoshi terpesona oleh serangga dan ia bahkan dijuluki Dr. Bug oleh teman-temannya. Saat beranjak dewasa, Satoshi mengubah minatnya menjadi fenomena di seluruh dunia melalui Pokemon.

Satoshi berada di ujung spektrum yana berfungsi tinggi. Meski, dia memiliki sindrom Asperger, dia tak pernah membicarakannya di depan umum. Justru, Satoshi memilih membiarkan banyak pencapaiannya berbicara.

  • Daryl Hannah

Karir bintang tahun 80-an ini berakhir setelah didiagnosis sindrom Asperger. Daryl mengaku, tak pernah pergi acara yang dipenuhi banyak orang.

“Pergi ke Academy Awards begitu menyakitkan. Saya hampir pingsan hanya berjalan menyusuri karpet merah. Saya sangat canggung dan tidak nyaman hingga akhirnya mendapat daftar hitam,” kata Daryl.

  • Greta Thunberg

Aktivis lingkungan asal Swedia ini blak-blakan, didiagnosis autisme. Pada tahun lalu, melalui akun Facebook-nya, Greta dalam memperingati Hari Peduli Autisme.

Dalam tulisannya, Greta menyayangkan begitu banyak khususnya anak perempuan yang tetap tidak terdiagnosis.