Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Di Atas Hukum Ada Akhlak

:: Syaiful Rozak
3 Desember 2020
dalam Opini
Akhalak

Akhalak yang hilang

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Syaiful Rozak *

BARISAN.CO – Tulisan ini merupakan inspirasi dari Emha Ainun Nadjib, tokoh yang amat saya kagumi. Semoga beliau tidak marah jika saya menulisnya, dan memaafkan bila saya salah dalam memahami pesannya. Saya berkeyakinan bahwa beliau tidak marah dan memaklumi atas ketidakpahaman saya.

Akhlak itu diatas hukum kata Cak Nun. Bila kita membiarkan tetangga kelaparan kemudian mati, maka kita tak bisa dijerat pidana karena tidak ada aturan hukum yang mengatur itu.

Sebaliknya bila ada kampung moralitas, dimana masyarakatnya dengan sadar menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dan kebajikan, maka ada tidaknya hukum itu tidak terlalu berpengaruh di masyarakat. Orang tetap tidak akan mencuri seandainya tidak ada hukum yang melarangnya.

BACAJUGA

cak nun istirahat

Cak Nun Istirahat

7 Juli 2023
Pemimpin Bernilai Budaya

Pemimpin Bernilai Budaya, Bukan Pemimpin Banalitas

5 Juli 2023

Didalam hati manusia itu ada nurani yang bisa membedakan mana perbaikan baik mana buruk. Mencuri adalah perbuatan yang merugikan orang, sekalipun ada kesempatan orang tetap akan memilih untuk tidak mencuri.

Dalam penegakan hukum umpamanya, titik tekannya adalah pada sisi akhlak para penegak hukum. Perlu ada komitmen moral dan komitmen keadilan bersama. Seorang penegak hukum tidak bisa dijerat pidana manakala membiarkan ada kasus korupsi atau dengan sengaja membiarkan ada korupsi.

Padahal secara etika itu jelas melanggar. Disini semacam ada dalil bahwa polisi itu penegak hukum, bukan penegak etika, moral. Masalah moral barangkali diserahkan pada guru, pastur, kyai atau ulama.

Hukum bisa adil atau tidak itu sangat bergantung pada penegak hukumnya. Hukum bukan sekedar kumpulan pasal-pasal yang berisi larangan dengan ancaman pidana. Tanpa akhlak, hukum bisa amburadul.

Orang menjadi sangat sensitif dan tidak kenanan. Sedikit-sedikit hukum tanpa ditempatkan pada hal yang semestinya. Dulu waktu kecil saya itu mbeling dan tidak disiplin ketika sekolah, dan guru menjewer dan memukul murid itu adalah yang wajar dan biasa.

Saya jengkel iya, tapi tidak sampai pada niat balas dendam. Bahkan jika saya melaporkan pada orang tua, justru saya yang dimarahi bapak/ibu. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa guru yang terpaksa memukul itu adalah dalam rangka mendidik dan medisiplinkan murid supaya memiliki akhlak yang baik.

Karena faktanya ada murid yang hanya di suruh itu sudah disiplin. Dan sebagian lainnya harus dihukum dan dipukul baru disiplin. Sekarang kan terbalik, bila ada murid yang dipukul guru karena tidak disiplin itu marah dan tidak terima.

Lapor pada polisi. Guru bisa dituntut pidana karena penganiayaan. Ini kan lucu, masa ada orang mendidik akhlak lalu dihukum. Akhlak itu diatas hukum. Apakah ini yang kita harapkan?

Saat ini bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada permasalahan akhlak. Orang menjadi mudah marah dan tersinggung. Orang menjadi mudah menghina dan menghujat orang lain. Beda organisasi saling hina, beda keyakinan saling curiga, beda pilihan politik saling serang.

Bahkan beda pendapat saja bisa jadi sangat bermasalah. Dan penyelesaiannya lebih pada pendekatan hukum, dibandingkan akhlak. Yang terjadi adalah saling lapor, saling tidak percaya dan merasa kelompoknya paling benar sendiri serta menyalahkan kelompok lain.

Saya sudah muak dengan itu semua. Sejak kapan Indonesia menjadi bangsa pemarah? Sejak kapan Indonesia jadi bangsa penghujat sesama anak bangsa?Stop itu semua. Kita adalah generasi muda yang mencitai persatuan dan kerukunan.

Jepara, 02 Desember 2020

*Syaiful Rozak; Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kudus

Topik: AkhlakEmha Ainun NadjibSyaiful Rozak
Bagikan4Tweet3Send
Syaiful Rozak

Syaiful Rozak

Mahasiswa hukum Universitas Muhammadiyah Kudus

POS LAINNYA

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan
Opini

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan
Opini

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?
Opini

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin
Opini

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
gibran panorama revolusioner
Opini

Gibran: Panorama Revolusioner

27 November 2023
Lainnya
Selanjutnya
PD Dharma Jaya

Natal dan Tahun Baru Warga Jakarta Tidak Perlu Khawatir Stok Daging

Immanuel Kant

Langit Berbintang Di Atasku dan Hukum Moral Didalam Diriku

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang