Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Ekonom Indef Bhima Yudistira: Filantropi Orang Kaya di AS Tak Cukup untuk Hapus Dosa

Redaksi
×

Ekonom Indef Bhima Yudistira: Filantropi Orang Kaya di AS Tak Cukup untuk Hapus Dosa

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – The New York Times di tahun 2020 mengaku memperoleh catatan pajak dan perusahaan Donald Trump, yang kala itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS), hanya membayar pajak penghasilan federal sebesar $ 750 pada tahun 2016. Trump juga disebut tidak membayar pajak penghasilan sama sekali dalam 10 dari 15 tahun terakhir.

Ada banyak orang kaya di AS yang menghindari pajak. Seperti Elon Musk, bos Tesla itu bahkan dikabarkan berencana pindah ke Texas dari California untuk menghindari pajak pribadi.

Texas sendiri merupakan negara bagian AS yang tidak mengenakan pajak pemasukan pribadi. Sedangkan California dikutuk sebagai tempat dengan pajak tinggi dan aturan yang ketat.

Menurut laporan CNBC, Jeff Bezos pun menghindari pajak penghasilan dengan cara berbeda dari Elon Musk, yaitu dengan mendonasikan sebagian besar dari kekayaaannya untuk kegiatan humaniter dan lingkungan hidup.

Bukan hanya itu, Bezos juga bermain saham, membentuk perseroan terbatas, menyiapkan dana pensiun dan lainnya yang sering dijadikan pilihan bagi miliarder AS untuk menghindari pembayaran penuh pajak penghasilan.

Menurut Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, sejarah telah membuktikan pada tahun 1950 di AS, cara ampuh dalam menekan angka ketimpangan ialah dengan memajaki orang kaya sebesar 80 persen atau top marginal tax rate.

Bhima juga menyebut jika filantropi yang dilakukan oleh orang-orang kaya tidak cukup untuk menghapus dosa.

“Thomas Piketty juga mendorong agar tarif pajak orang kaya dilakukan universal dimanapun sehingga dapat menutup celah tax heaven seperti di Panama maupun Irlandia,” kata Bhima saat dihubungi tim Barisan.co, Ahad (28/2/2021)

Pemerintah Federal AS sendiri mengkategorikan kegiatan donasi dengan angka yang besar untuk membantu orang banyak dapat sebagai pengecualian atau pengurangan dalam pembayaran pajak penghasilan.

Bhima pun menyebutkan jika Rutger Bregman di Davis pernah mengingatkan untuk menghentikan diskusi soal filantropi.

“Solusinya adalah pajak, pajak, dan pajak. Ada beragam fasilitas pengurangan pajak dengan membentuk lembaga amal atau filantropi,” pungkas Bhima. []