Ketiga, dalam konteks investasi, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang lebih ramah, baik bagi investor lokal maupun asing.
Awalil menekankan pentingnya reformasi struktural yang mendukung kemudahan berusaha, mengurangi birokrasi, dan menyediakan insentif yang menarik bagi sektor industri berorientasi ekspor.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan arus investasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.
Ekonom Awalil Rizky menekankan perlunya perubahan kebijakan yang mendasar bidang ekonomi indonesia di era Prabowo Subianto, peningkatan ketahanan fiskal, dan penguatan ketahanan ekonomi terhadap guncangan eksternal.
“Dengan langkah kebijakan yang tepat, pemerintahan Prabowo dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia, mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global,” pungkasnya. [Luk]