Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Tahun 2022, Filosofi Angka 2: Polaritas dan Keharmonisan

Redaksi
×

Tahun 2022, Filosofi Angka 2: Polaritas dan Keharmonisan

Sebarkan artikel ini

Menurut Rumi, benang terpilin ini terlihat dalam semua manifestasi makhluk, tetapi orang-orang bodoh yang terjerumuskan untuk mempercayai keanekaramganan tertipu olehnya. Sementara orang-orang arif mengetahui bahwa “keesaan” tersembunyi dibalik keanekaragaman yang kasat mata.

Sementara itu, dalam pemikiran Cina yang dipakai dalam ramalan-ramalan I Ching menjadi saksi betapa majunya seni ramal-meramal yang didasari oleh konsep-konsep psikologi.

Seperti simbol Yin dan Yang di Cina merupakan kekuatan alamiah feminim (gelap) dan maskulin (terang). Sehingga simbol Yin dan Yang atas dua dasar warna yakni hitam dan putih. Keduanya berasal dari satu primodial (Tai Chi).

Tai Chi
Simbol Yin dan Yang “Tai Chi”

Gereja Kristen juga mempunyai interprestasi negatif atas filosofi angka 2, yang dipandang sebagai penyimpangan dan ketunggalan. Bukankah tertulis dalam kitab Injil bahwa 2 binatang kotor dari setiap ras diselamatkan ke dalam bahtera Nabi Nuh.

Selain itu juga, angka 2 juga mempunyai sifat positif, dalam penafsiran Kristen abad Pertengahan. Angka ini menunjuk pada dua perintah untuk mencintai Tuhan dan mengasihi tetangga.

Sifat positif lainnya adalah 2 lembar yang berisikan “sepuluh perintah” yang berarti dua ciri kewajiban manusia pada Tuhan dan Tetangga.

Angka 2, Mistik dan Islam

Ada beberapa hal yang berkenaan dengan makna angka 2, yang memiliki falsafah berpasangan. Begitu juga ada hal mistik dari filosofi angka 2, seperti dalam masyarakat yang menjumpai adanya perasaan takut pada angka 2.

Mistik angka dua, karena persaan takut tersebut seperti, orang tidak boleh melakukan 2 hal secara bersamaan seperti menikahkan 2 pasangan pada hari yang sama. Seperti halnya hukum Yahudi melarang manusia untuk berjalan melewati di antara 2 perempuan, 2 anjing, atau 2 babi dan 2 orang laki-laki tidak boleh membiarkan binatang-binatang ini melewati.

Begitu juga para petani Kristen di Mesi tidak pernah membaptis 2 anaknya pada hari yang sama di gereja, karena dikhawatirkan salah seorang di antaranya akan meninggal.

Meski dualitas memiliki arti positif maupun negatif serta polaritas diperlukan bagi keberlangsungan hidup dalam pandangan dunia para numerolog.

Dalam pandangan agama Islam, polaritas tersebut harus diakui sebagai keharmonisan. Keharmonisan tersebut tercermin dari makna kebersamaan atau berpasangan. Filosfi berpasangan dalam harmoni kehidupan seperti:

Pertama, pondasi rukun agama Islam adalah syahadat. Ketika seseorang hendak beragama Islam diharuskan untuk mengucapkan syahadat. Di dalam syahadat ada 2 persaksian yakni mengesakan Allah Swt dan mengkui Muhammad sebagai Rasulullah.