Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Gejala GERD: Asam Lambung, Penyebab dan Pengobatannya

Redaksi
×

Gejala GERD: Asam Lambung, Penyebab dan Pengobatannya

Sebarkan artikel ini

GERD adalah keadaan dimana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), akibatnya akan timbul rasa seolah terbakar di dada (nyesak/sesak) dan kerongkongan

BARISAN.CO – Asam lambung adalah jenis penyakit yang termasuk umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini semakin diperparah karena tidak sedikit yang kemudian menyepelekannya. Akhirnya karena tidak ada tindakan sedari awal bisa menjadi serius. Apa lagi ketika asam lambung naik ke tenggorokan atau GERD.

Apa yang dirasakan ketika asam lambung? Pada beberapa kasus, kondisinya nyaris tidak bisa beraktivitas karena rasa sakit yang dialami begitu mengganggu. Agar tidak menjadi parah, maka perlu paham bagaimana itu GERD atau asam lambung.

Apa itu GERD?

Gastroesophageal refluk disease atau GERD adalah keadaan dimana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), akibatnya akan timbul rasa seolah terbakar di dada (nyesak/sesak) dan kerongkongan.

Karena lapisan kerongkongan tersebut mengalami iritasi, biasanya asam  lambung bisa naik setalah makan, dan hanya terjadi dalam waktu sebentar dan kembali normal.

Gejala umum yang biasanya muncul seperti apa?

Asam lambung yang meningkat adalah rasa asam/ pahit di mulut dan sensasi perih, rasa terbakar di dada dan ulu hati, keadaan tersebut akan memburuk setelah makan.

Gejala lainnya diantaranya :

  1. Kesulitan untuk menelan
  2. Gangguan pernafasan seperti sesak nafas yang terjadi pada penderita asma
  3. Suara serak / parau
  4. Mual serta muntah
  5. Sakit tenggorakan, rasanya panas (heartburn)
  6. Bau mulut
  7. Gangguan tidur

Apa saja faktor penyebabnya?

Antara esofagus dan sphincter ada cincin yang akan mengencang dan mengendur, saat kita menelan makanan cincin tersebut akan melonggar sehingga makanan bisa masuk dan cairan mengalir menuju lambung dan cincin tersebut menutup.

Namun jika menutupnya melemah, maka asam lambung maupun isi lambung akan mengalir kembali ke esopagus/ refluk dan akan timbul rasa mual bahkan disertai muntah.

Jika itu terus refluk maka esophagus akan mengalami iritasi lapisannya, dan menjadi meradang, lama kelamaan akan terjadi perlukaan pada lapisan esophagus dan bisa muntah darah.

Ada beberapa faktor yang bisa sebabkan gerd:

  1. Kegemukan / obesitas
  2. Adanya hernia usus
  3. Pengosongan lambung yang lama
  4. Kehamilan
  5. Merokok
  6. Mulut kering
  7. Asma

Hal apa yang bisa dilakukan sebagai langkah pengobatannya?

Ada hal mendasar yang bisa dilakukan oleh penderita sebagai langkah pengobatan termasuk mencegah yaitu dengan mengubah pola hidup yang sehat dan di berikan obat obatan.

  1. Antacid : berguna untuk menetralisir
  2. Obat yntuk mengurangi jumlah asam dan menghambat sekresi asam : tergolong obat H2 receptor blocer: cimetidine dan ranitidine
  3. Obat yang mengobati asam di kerongkongan : tergolongan PPI (penghambat pompa proton) gunanya untuk memnghambat produksi asam lambung dan memulihkan kondisi kerongkongan : lanzoprazol dan omeprazole

Pola hidup sehat/ life sytle yang perlu dilakukan diantaranya:

  1. Banyak makan buah dan sayuran
  2. Kurangi makan yang digoreng, makanan berlemak dan pedas
  3. Jangan langsung berbaring setelah makan
  4. Tinggikan posisi kepala lebih tinggi sedikit/ dengan menggunakan bantal
  5. Hindari rokok
  6. Jangan minum, minuman yang beralkohol, kopi dan teh
  7. Hindari obat obatan seperti aspirin
  8. Turunkan berat badan