Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Gigi Patah, Mengetahui Klasifikasi untuk Gigi Fraktur

:: Alfin Hidayat
2 Mei 2021
dalam Kesehatan
Gigi Fraktur

Photo by Shiny Diamond on pexels

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Gigi patah atau yang biasanya disebut fraktur gigi, merupakan salah satu dari penyebab kerusakan pada gigi setelah gigi berlubang dan penyakit pada jaringan penyangga gigi. Fraktur gigi merupakan suatu kondisi kerusakan gigi, dimana terdapat kehilangan fragmen pada suatu gigi utuh.

Penyebab dari fraktur gigi itu biasanya disebabkan oleh trauma pada bagian wajah atau gigi geligi seperti olahraga yang melakukan kontak tanpa adanya lip bumper atau terlibat pada suatu kecelakaan yang tidak disengaja.

Untuk dapat mengetahui suatu rencana perawatan pada gigi yang fraktur, harus dilakukan wawancara atau anamnesis terlebih dahulu. Anamnesis dilakukan untuk mencari etiologi, mekanisme trauma, factor resiko serta riwayat perawatan gigi sebelumnya.

Hal hal yang umum ditemui pada fraktur gigi ialah nyeri gigi, gigi sensitive, adanya riwayat trauma, terdapat fragmen gigi yang hilang, adanya kebiasaan jelek yang mendukung seperti mengerat erat gigi (bruxism), serta riwayat perawatan gigi yang kurang baik.

BACAJUGA

Anak Tumbuh Gigi

Benarkah Bayi Tumbuh Gigi, Pasti Demam

25 September 2022
cara menggosok gigi yang benar

Cara Menggosok Gigi yang Benar dan Sehat untuk Anak

14 Maret 2022

Biasanya, gigi yang patah itu terjadi pada gigi depan. Baik pada rahang atas maupun rahang bawah.

Klasifikasi gigi fraktur

Organisasi Kesehatahan Dunia (WHO) menyusun klasifikasi untuk gigi fraktur, dengan memakai nomer kode yang sesuai dengan ICD (International Classification of Disease), sebagai berikut:

  • 873.60: Fraktur email meliputi hanya email dan mencakup gumpilnya email, fraktur tidak menyeluruh atau retak pada email.
  • 873.61: Fraktur mahkota yang melibatkan email dan dentin tanpa terbukanya pulpa. Tidak ada ruang pulpa yang terbuka.
  • 873.62: Fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa. Fraktur yang rumit yang mengenai email dan dentin dengan disertai pulpa yang terbuka.
  • 873.63: Fraktur akar. Fraktur akar yang hanya mengenai sementum, dentin, dan pulpa, yang biasanya disebut fraktur akar horizontal.
  • 873.64: Fraktur mahkota-akar. Fraktur dentin yang mengenai email, dentin dan sementum akar. Bisa disertai atau tidak dengan terbukanya pulpa.
  • 873.66: Luksasi. Pergeseran gigi mencakup konkusi (concussion), subluksasi, luksasi lateral, luksasi ekstrusi dan luksasi intrusi
  • 873.67: Intrusi atau ekstrusi. Intrusi ialah pergeseran atau perpindahan gigi masuk ke dalam soketnya. Sedangkan ekstrusi ialah pergeseran atau perpindahan gigi keluar dari soketnya.
  • 873.68: Avulsi. Pergeseran gigi secara menyeluruh dan keluar dari soketnya (gigi terlepas utuh).
  • 873.69: Injuri lain, seperti laserasi jaringan lunak.

Perawatan gigi yang patah atau fraktur gigi, tergantung dari pemeriksaan klinis serta pemeriksaan penunjang pada pasien tersebut. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan biasanya dilakukan rontgen foto. Rontgen foto yang digunakan biasanya foto periapikal atau foto panoramik. 

Bila gigi yang fraktur tersebut hanya retak pada gigi, terlepasnya fragmen gigi hanya sebatas pada email atau dentin tanpa melibatkan terbukanya pulpa, maka perawatan penambalan gigi menggunakan resin komposit atau pemasangan mahkota porselen yang sewarna dengan gigi, sudah cukup.

Tetapi jika fraktur tersebut melibatkan terbukanya mahkota dan kehilangan fragmen gigi sebatas sementum akar secara horizontal, maka perlu dilakukan perawatan saluran akar, kemudian dilanjutkan pemasangan pasak dan mahkota. Bila gigi tersebut keluar dari soketnya kurang dari 3 menit pasca trauma, maka bisa dikakukan perawatan saluran akar. Dengan catatan, gigi yang terlepas tersebut direndam dalam susu atau ditahan sebentar dalam mulut pasien sampai dilakukan pemeriksaan oleh dokter gigi. Sebaliknya bila patah atau frakturnya itu vertikal sudah sampai akar dan dirasa tidak bisa dirawat, maka pertimbangkan untuk dilakukan pencabutan gigi.

Penulis: Penulis: Drg. Puspita Kusumayani, Klinik Utama PHC Semarang
Topik: drg. Puspita KusumayaniGigi FrakturGigi PatahKlinik Utama PHC SemarangSakit Gigi
Alfin Hidayat

Alfin Hidayat

POS LAINNYA

Cara Mengatasi Bau Mulut
Kesehatan

Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut, Ampuh dan Terbukti

31 Januari 2023
manfaat meditasi bagi kesehatan mental
Kesehatan

Manfaat Meditasi Bagi Kesehatan Mental, Bantu Atasi Depresi dan Ansietas

30 Januari 2023
Self Harm, Betapa Berbahayanya Depresi dalam Diam
Kesehatan

Self Harm, Betapa Berbahayanya Depresi dalam Diam

29 Januari 2023
pH Tubuh
Kesehatan

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sakit diare
Kesehatan

Diare, Stop Makan Serat

24 Januari 2023
gejala penyakit sinyal positif
Kesehatan

Jangan Gagal Paham, Gejala Penyakit Sesungguhnya Sinyal Positif Tubuh

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ki Hadjar Dewantara

Hari Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara dan Karyanya

Tips Aman Mudik Bagi Warga Zona Hijau

Tips Aman Mudik Bagi Warga Zona Hijau

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

31 Januari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang