barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Opini

Idul Adha Datang Tepat Waktu

Redaksi by Redaksi
20 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
Ananta Damarjati/Foto: Barisanco

Ananta Damarjati/Foto: Barisanco

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Ananta Damarjati

Barisan.co – Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020. Potensi ekonomi ritual tahunan ini tidak pernah kecil. Di tengah pandemi, saat masyarakat kesulitan mengakses pangan, ombak hewan ternak tentu saja adalah berkah.

Covid-19 telah menyebabkan daya beli turun, yang dengan sendirinya mengubah daging menjadi makanan mewah. Pada situasi inilah, Idul Adha rasanya penting kita sambut, terutama atas kemampuannya menyejahterakan kelompok miskin (the least well-off) yang hari ini semakin terdesak kebutuhan pangan.

Berita Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Takwa

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Namun, jelas Idul Adha 2020 perlu dilakukan secara hati-hati. Minimal dengan menerapkan protokol kesehatan. Tapi, entah karena saking berhati-hati, beberapa pihak (ormas, institusi) justeru menganjurkan agar umat mengonversi hewan kurban menjadi uang. Atas nama pandemi Covid-19? Saya kira mereka berlebihan.

Alih-alih demikian, cenderung diperlukan kolaborasi semua pihak agar perayaan Idul Adha kali ini berjalan baik. Lebih-lebih, hari raya kurban semestinya dapat menjadi instrumen penguat, tepat di saat Indonesia dihadapkan tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kemarin lalu FAO telah mengingatkan akan datangnya krisis pangan dunia. Meski cukup sulit mengatakan krisis itu akan tereskalasi menjadi bencana kelaparan, kita perlu bersiap atas dua alasan. Pertama, karena pandemi belum selesai. Kedua, perekonomian kita terus memburuk. Mari langsung membahas soal yang kedua.

Pada umumnya saat ekonomi sedang baik, buah keberuntungan dapat dinikmati semua kalangan. Tapi saat memburuk, hanya kelompok kecil lah yang terdampak. Hal demikian pun terjadi hari ini. Di mana ketika sekitar 10% penduduk termiskin kesulitan mengakses makanan, ada sejumlah besar kelompok ‘previlese’ (yang berkesempatan work from home dll) mengalami kenaikan berat badan rerata sampai 10 Kg.

Tidak ada penelitian resmi soal berat badan itu. Tapi, saya bisa menunjuk banyak orang dalam kelompok ini, yang sekarang terseret dalam tren perut buncit. Setidaknya Kepala Bappenas Suharso Manoarfa menyebut, sejak Maret, 42% konsumsi nasional dan 53% pajak nasional ditopang masyarakat kelas menengah (25/06/2020).

Sementara di sisi lain, BPS mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2020 bertambah 1,63 juta. Banyak dari mereka, karena pandemi, kehilangan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs).

Maka, pada titik inilah tampak jelas Islam adalah sebaik-baiknya rahmat. Spirit berbagi dalam perayaan kurban mampu menjembatani kesenjangan yang melebar pada situasi pandemi Covid-19. Dan siapapun punya potensi untuk mendemonstrasikan spirit berbagi itu.

Publikasi Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mencatat, diperkirakan ada 2,3 juta Muslim berdaya beli tinggi berpotensi menjadi pekurban (shahibul qurban). Dan Anda tahu itu angka yang besar.

Secara menarik, masih dari publikasi IDEAS, ada potensi daging kurban sejumlah 117 ribu ton tahun ini. Jika seluruhnya didistribusi tepat sasaran, akan tersalur 20 Kg daging untuk 1,1 juta penduduk termiskin, 8 Kg daging untuk 8,2 juta penduduk dengan pengeluaran per kapita Rp300-500 ribu, dan 2 Kg daging untuk 13,5 juta penduduk dengan pengeluaran per kapita Rp500-750 ribu.

Apakah pemerintah bisa turut cawe-cawe dalam rentetan ini? Bahkan seharusnya, pemerintah layak terlibat. Jika perlu Pemerintah ikut menyerap produksi hewan ternak, terutama yang datangnya dari peternakan rakyat. Sebab inilah waktu bagi mereka menjual hewan ternak dengan harga yang layak, untuk memperbaiki ekonomi yang dihantam Covid-19.

Mari kita sambut Idul Adha 2020 dengan penuh kegembiraan. Di tengah situasi yang kacau dan di bawah pemerintahan yang bingung, kita masih punya perayaan agama yang asyik dan penuh keadilan. Tetap pakai masker Anda. Dan selalu jaga kebersihan ya!


Editor:

Tags: Ananta DamarjatiCovid-19Idul AdhaKemiskinan
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

Pos Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi
Opini

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021

Ada kecenderungan orang tua masa kini tak tahan hati melihat anaknya dalam kesulitan.

Takwa
Opini

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Dimensi Takwa

Batas Samar Antara Peduli dan Usil
Opini

Batas Samar Antara Peduli dan Usil

16 April 2021

Apa beda peduli dan usil? Peduli berniat untuk membantu walaupun itu tak berarti apa-apa. Sedangkan usil terjadi saat seseorang ikut...

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun
Opini

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

14 April 2021

Bagaimana dengan keberpihakan?

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

Jihad
Kontemplasi

Jihad Nafs, Jihad Akbar

by Supardi Kafha
18 April 2021
0

Pelatihan menjalani jihad nafs

Read more
PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

18 April 2021
Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Bidadari

Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

18 April 2021
Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

18 April 2021
Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

18 April 2021
Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

18 April 2021
PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

18 April 2021
Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

18 April 2021
Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

18 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alergi Dermatitis Atopik, Apa dan Bagaimana Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Contact
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran