Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Idul Adha Datang Tepat Waktu

:: Opini Barisan.co
20 Juli 2020
dalam Opini
Ananta Damarjati/Foto: Barisanco

Ananta Damarjati/Foto: Barisanco

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Ananta Damarjati

Barisan.co – Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020. Potensi ekonomi ritual tahunan ini tidak pernah kecil. Di tengah pandemi, saat masyarakat kesulitan mengakses pangan, ombak hewan ternak tentu saja adalah berkah.

Covid-19 telah menyebabkan daya beli turun, yang dengan sendirinya mengubah daging menjadi makanan mewah. Pada situasi inilah, Idul Adha rasanya penting kita sambut, terutama atas kemampuannya menyejahterakan kelompok miskin (the least well-off) yang hari ini semakin terdesak kebutuhan pangan.

Namun, jelas Idul Adha 2020 perlu dilakukan secara hati-hati. Minimal dengan menerapkan protokol kesehatan. Tapi, entah karena saking berhati-hati, beberapa pihak (ormas, institusi) justeru menganjurkan agar umat mengonversi hewan kurban menjadi uang. Atas nama pandemi Covid-19? Saya kira mereka berlebihan.

BACAJUGA

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

24 Januari 2023

Alih-alih demikian, cenderung diperlukan kolaborasi semua pihak agar perayaan Idul Adha kali ini berjalan baik. Lebih-lebih, hari raya kurban semestinya dapat menjadi instrumen penguat, tepat di saat Indonesia dihadapkan tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Kemarin lalu FAO telah mengingatkan akan datangnya krisis pangan dunia. Meski cukup sulit mengatakan krisis itu akan tereskalasi menjadi bencana kelaparan, kita perlu bersiap atas dua alasan. Pertama, karena pandemi belum selesai. Kedua, perekonomian kita terus memburuk. Mari langsung membahas soal yang kedua.

Pada umumnya saat ekonomi sedang baik, buah keberuntungan dapat dinikmati semua kalangan. Tapi saat memburuk, hanya kelompok kecil lah yang terdampak. Hal demikian pun terjadi hari ini. Di mana ketika sekitar 10% penduduk termiskin kesulitan mengakses makanan, ada sejumlah besar kelompok ‘previlese’ (yang berkesempatan work from home dll) mengalami kenaikan berat badan rerata sampai 10 Kg.

Tidak ada penelitian resmi soal berat badan itu. Tapi, saya bisa menunjuk banyak orang dalam kelompok ini, yang sekarang terseret dalam tren perut buncit. Setidaknya Kepala Bappenas Suharso Manoarfa menyebut, sejak Maret, 42% konsumsi nasional dan 53% pajak nasional ditopang masyarakat kelas menengah (25/06/2020).

Sementara di sisi lain, BPS mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2020 bertambah 1,63 juta. Banyak dari mereka, karena pandemi, kehilangan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs).

Maka, pada titik inilah tampak jelas Islam adalah sebaik-baiknya rahmat. Spirit berbagi dalam perayaan kurban mampu menjembatani kesenjangan yang melebar pada situasi pandemi Covid-19. Dan siapapun punya potensi untuk mendemonstrasikan spirit berbagi itu.

Publikasi Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mencatat, diperkirakan ada 2,3 juta Muslim berdaya beli tinggi berpotensi menjadi pekurban (shahibul qurban). Dan Anda tahu itu angka yang besar.

Secara menarik, masih dari publikasi IDEAS, ada potensi daging kurban sejumlah 117 ribu ton tahun ini. Jika seluruhnya didistribusi tepat sasaran, akan tersalur 20 Kg daging untuk 1,1 juta penduduk termiskin, 8 Kg daging untuk 8,2 juta penduduk dengan pengeluaran per kapita Rp300-500 ribu, dan 2 Kg daging untuk 13,5 juta penduduk dengan pengeluaran per kapita Rp500-750 ribu.

Apakah pemerintah bisa turut cawe-cawe dalam rentetan ini? Bahkan seharusnya, pemerintah layak terlibat. Jika perlu Pemerintah ikut menyerap produksi hewan ternak, terutama yang datangnya dari peternakan rakyat. Sebab inilah waktu bagi mereka menjual hewan ternak dengan harga yang layak, untuk memperbaiki ekonomi yang dihantam Covid-19.

Mari kita sambut Idul Adha 2020 dengan penuh kegembiraan. Di tengah situasi yang kacau dan di bawah pemerintahan yang bingung, kita masih punya perayaan agama yang asyik dan penuh keadilan. Tetap pakai masker Anda. Dan selalu jaga kebersihan ya!


Editor:

Topik: Ananta DamarjatiCovid-19Idul AdhaKemiskinan
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?
Opini

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari
Opini

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta
Opini

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?
Opini

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang
Opini

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
cak nun Strukturalisme
Opini

Strukturalisme yang Bertabrakan dengan Kontekstualisme

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Mengenal Produk Domestik Bruto [Bagian Empat]

Mengenal Produk Domestik Bruto [Bagian Empat]

INFOGRAFIS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1969-2019

INFOGRAFIS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1969-2019

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang