Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Indonesia Dulu ‘Raja Cengkeh Dunia’, Masihkah Kini?

:: Diautoriq Husain
6 Januari 2023
dalam Terkini
Indonesia Dulu ‘Raja Cengkeh Dunia’, Masihkah Kini?
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Dahulu kala, salah satu alasan pelayaran bangsa Eropa menjelajah Indonesia lantaran negeri ini kaya akan rempah-rempah. Terdaftar setidaknya ada tujuh rempah-rempah unggulan Indonesia waktu itu yang memiliki banyak peminat, diantaranya jahe, kunyit, cengkeh, vanila, pala, kayu manis, dan lada.

Berbeda dengan Eropa, Indonesia yang beriklim tropis mempunyai kelembapan dan tanah yang subur untuk ditanami rempah-rempah. Dimana rempah-rempah pada saat itu merupakan komoditas berharga di Eropa sana.

Sebut saja salah satunya cengkeh. Rempah dengan nama latin Syzygium aromaticum ini kaya akan manfaat, seperti sebagai pengawet bahan makanan dan penyedap rasa alami.

Selain itu juga, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku di industri rokok, obat-obatan, dan minuman. Bahkan, tanaman cengkeh ini hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan, baik itu daun, bunga, maupun tangkai bunganya.

BACAJUGA

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Tingginya Potensi Ekonomi Porang

Tingginya Potensi Ekonomi Porang

26 Desember 2022

Produksi Cengkeh Tanah Air

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) melaporkan produksi cengkeh Indonesia pada 2020 sebanyak 133.604 ton. Jumlah itu adalah yang terbesar di dunia, karenanya Indonesia menempati peringkat nomor wahid sebagai negara penghasil cengkeh terbesar di dunia.

Bahkan, produksi Indonesia itu terpaut jauh dengan Madagaskar yang menempati peringkat kedua. Negara yang terletak di Afrika Timur itu hanya mampu memproduksi cengkeh sebanyak 23.931 ton. Malaysia yang bersebelahan dengan Indonesia pun hanya menempati peringkat delapan dengan produksi 220 ton.

Dengan volume produksi sebanyak itu, cengkeh Indonesia tidak hanya mencukupi kebutuhan cengkeh dalam negeri, tapi juga diekspor ke pasar dunia. Menurut Kementerian Pertanian (Kementan), ekspor Indonesia menembus hingga 47,7 ribu ton. Jumlah tersebut melonjak tinggi 84 persen dari tahun sebelumnya, 25,9 ribu ton pada 2019.

Ironinya, memasuki 2021 impor cengkeh Indonesia malah naik tajam hingga 10,02 ribu ton., dikutip dari data Trade Map. Bahkan, di kuartal III 2022, impor cengkeh Indonesia mencapai 5,98 ribu ton, dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, kenaikan itu naik tiga kali lipat lebih. 

Sementara itu, dari sisi ekspor, sepanjang tahun 2021 ekspor cengkeh Indonesia anjlok hingga 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 20,14 ribu ton. Bahkan, masuk periode Januari-Oktober 2022, ekspor cengkeh Indonesia masih terus ambles hingga 53,71 persen menjadi 8,2 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Rendahnya Produktivitas Cengkeh Dalam Negeri

Merosotnya ekspor cengkeh Indonesia dimana pada saat yang sama impor justru naik pesat adalah ‘alarm’ bahwa produksi cengkeh dalam negeri sedang tidak baik-baik saja.

Memang, permasalah di sektor industri cengkeh sejatinya kompleks. Setidaknya, menurut Mantan Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Gamal Nasir ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktivitas cengkeh dalam negeri, diantaranya perubahan iklim global, banyak tanaman sudah tua dan rusak, serangan hama, keterbatasan sarana produksi, kualitas bibit, sumber daya manusia yang masih dibawah rata-rata, dan kelembagaan yang masih lemah.

Maka dari itu, dalam hal ini pemerintah mempunyai peran yang vital untuk mendorong kemajuan sektor komoditi cengkeh, seperti upaya pemerintah dalam mengembangkan inovasi teknologi di sektor ini, penyediaaan fasilitas yang memadai, percepatan industri hilir, dan pengendalian harga cengkeh.

Selain itu, mantan Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementan, Aswar Abubakar menyebutkan bahwa jatuhnya harga cengkeh ternyata membekas trauma di ingatan para petani cengkeh dalam negeri. Imbasnya, banyak petani cengkeh yang kemudian beralih untuk menanam komoditi lain. [rif]

Topik: cengkehEksporimporperdagangan internasional
Bagikan2Tweet1Send
Diautoriq Husain

Diautoriq Husain

POS LAINNYA

Pengamanan Zat Adiktif
Terkini

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
SAP Insights Ungkap Peningkatan Investasi di Indonesia
Ekonomi

SAP Insights Ungkap Peningkatan Investasi di Indonesia pada Solusi Teknologi, Bisnis Berkelanjutan Dorong Pertumbuhan

5 Desember 2023
Rasio Kecakupan Modal Perbankan Meningkat, Hingga Penyaluran Kredit Menurun: Apa yang Dikhawatirkan oleh Perbankan?
Ekonomi

Rasio Kecakupan Modal Perbankan Meningkat, Hingga Penyaluran Kredit Menurun: Apa yang Dikhawatirkan oleh Perbankan?

4 Desember 2023
Lesunya Penyaluran Kredit Oleh Perbankan, Turut Megintervensi Pelemahan Pertumbuhan DPK dan Uang Beredar M2
Ekonomi

Lesunya Penyaluran Kredit Oleh Perbankan, Turut Megintervensi Pelemahan Pertumbuhan DPK dan Uang Beredar M2

4 Desember 2023
penonton Piala Dunia U-17
Olahraga

Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Lampaui Target FIFA, Rerata 11.000 Orang di Setiap Pertandingan

3 Desember 2023
jubir muda timnas amin
Terkini

Pelajar SMA Jadi Jubir Muda Timnas AMIN, Apa yang Menarik dari Sosok Kemal dan Azril Ini

1 Desember 2023
Lainnya
Selanjutnya
Melalui Proses Spiritual, PPP Ubah Logo Partai

Melalui Proses Spiritual, PPP Ubah Logo Partai

Qoriah Disawer

Viral Qoriah Disawer Saat Baca Al-Quran, Inilah Adab Perlu Kamu Ketahui

TRANSLATE

TERBARU

QolaQ Foundation
Kesehatan

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

:: Alfin Hidayat
7 Desember 2023

Era Baru Proteksi Kesehatan

Selengkapnya
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
agus munif calon wali kota semarang

Agus Munif Driver Ojek Online Siap Maju Calon Wali Kota Semarang

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang