Scroll untuk baca artikel
Blog

J. Paul, Sosok Orang Kaya yang Terkenal Kikir

Redaksi
×

J. Paul, Sosok Orang Kaya yang Terkenal Kikir

Sebarkan artikel ini

Maka, tak salah jika kata-kata novelis asal Perancis, Honore de Balzac layak disematkan kepadanya.

“Di balik keberuntungan besar terdapat kejahatan besar,”

Bagaimana tidak? Cucunya itu adalah keturunannya. Setelah menolak, membayar, lalu justru menganggap uang terbusan yang dibayarkannya itu sebagai utang ditambah bunga yang harus dibayarkan.

Mengutip World Economic Forum, sebuah survei menunjukkan, rumah tangga berpenghasilan rendah di Amerika Serikat lebih banyak menyumbang ketimbang kelas menengah. Begitu juga, penelitian lainnya, orang dewasa dan anak-anak dengan status ekonomi yang lebih rendah lebih banyak mendonasikan barang berharganya kepada orang asing yang tidak dikenal.

Sedangkan, individu kaya cenderung merasa berhak dan pantas mendapatkan lebih dari yang lain. Dari laman itu disebutkan, orang kaya lebih setuju dengan pernyataan, “Jika saya berada di Titanic, saya layak berada di sekoci pertama!” Jauh berbeda dengan individu yang lebih miskin, mereka berbagi lebih banyak sumber daya mereka yang terbatas.

Dari kisah J. Paul, kita bisa membayangkan betapa hidup dengan gelimang tak selalu membuat orang menjadi bijak dan bermurah hati, namun justru bisa terperangkap dengan perhitungan yang cenderung kelewatan. [rif]