“Customer itu ada yang tidak membaca sebelum membeli. Jadi, misal ada produk-produk yang harusnya pre–order (PO), namun karena tidak membaca terlebih dahulu sehingga ketika produk tidak dikirimkan pada hari tersebut, mereka komplain,” ujar perempuan yang asal Kabupaten Bangka tersebut.
Menjadi istri sekaligus Ibu bagi ketiga putrinya, tak membuat Sukma kehabisan tenaga untuk bermimpi memperbesar usaha Dapur Tekwan miliknya. Akan tetapi saat ini, anak ialah prioritas sehingga Sukma ingin lebih fokus kepada buah hatinya terlebih dahulu.
“Let it flow saja. Santai, tapi tetap jalan. Online shop tetap buka sesuai dengan stok yang ada. Namun untuk ke depannya memang ingin membuatnya lebih besar dan lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat,” tutup Sukma. []
Penulis: Anatasia Wahyudi