بانَت سُعادُ فَقَلبي اليَومَ مَتبولُ # مُتَيَّمٌ إِثرَها لَم يُفدَ مَكبولُ
“Su’ad berpisah jauh sekali, maka hatiku hari ini sedih, sakit karena cinta. Lemah lunglai tak mampu lepas dari ketertawanan dan belenggu.”
وَما سُعادُ غَداةَ البَينِ إِذ رَحَلوا # إِلّا أَغَنُّ غَضيضُ الطَرفِ مَكحولُ
“Dan Su’ad di pagi hari pergi, ketika mereka pergi hanyalah suara erang rusa dan kedipan mata.”
Setelah selesainya pembacaan syair, lalu Rasulullah Saw memeluknya dan Rasulullah Saw melepas burdah atau jubahnya dan dikenakan kepada Ka’ab bin Zuhair.
Lantas syair Ka’ab bin Zuhair yang dibacakan dihadapan Rasulullah Saw dikenal dengan Burdah Ka’ab bin Zuhair atau qasidah Banat Su’ad. []