Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Tengah merayakan Milad ke-58 dengan peresmian sekretariat baru dan diskusi mengenai APBN dan masalah hutang Indonesia.
BARISAN.CO – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Tengah menggelar tasyakuran Milad KAHMI ke-58 dengan berbagai agenda menarik.
Acara akan berlangsung meriah pada besok Sabtu (21/08/2024) dan dihadiri oleh para alumni HMI serta tokoh-tokoh masyarakat.
Tasyakuran Milad KAHMI ke-58 dimulai dengan peresmian sekretariat baru Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Tengah yang berlokasi di Jl. Kyai Abdul Manan No. 3 Perum Dolog, Kelurahan Telogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Perlu diketahui bahwasanya, saat ini Ketua KAHMI Jateng dinahkodai Masrifan Djamil. Nantinya Masrifan Djamil akan memimpin acara peresmian tersebut dengan prosesi pemotongan tumpeng dan pembukaan tirai papan nama sekretariat baru.
Tasyakuran Milad KAHMI ini merupakan momentum penting untuk memperkuat silaturahmi antar alumni dan memperkuat kontribusi mereka terhadap kemajuan Jawa Tengah.
Sementara, sekretariat baru ini, KAHMI Jateng dapat semakin solid dalam berkontribusi bagi masyarakat, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan yang selalu dijunjung oleh HMI.
Setelah peresmian sekretariat, acara dilanjutkan dengan diskusi tasyakuran Milad KAHMI ke-58 yang mengusung tema “APBN dan Masalah Hutang Indonesia”.
Diskusi ini menghadirkan pembicara utama Awalil Rizky, seorang ekonom dari Bright Institute, yang akan memaparkan tantangan serta strategi pemerintah dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah meningkatnya beban utang nasional.
Gelaran diskusi yang akan berlangsung di Aula SD Cahaya Ilmu, Kota Semarang. Diskusi tentang APBN dan hutang pemerintah Indonesia, akan menjadi menarik karena bukan saja tentang bagaimana pemerintah Indonesia mampu mengelola secara bijak agar tidak menimbulkan krisis di masa depan.
Selain itu juga tantangan ekonomi global dan domestik menuntut untuk semakin hati-hati dalam membuat kebijakan fiskal, termasuk pengelolaan hutang yang terus meningkat.
Acara diskusi ini akan dihadiri oleh para akademisi, pengusaha, dan alumni HMI yang turut serta berdiskusi mengenai isu-isu ekonomi terkini.
KAHMI Jateng dapat terus berperan aktif dalam memberikan solusi bagi permasalahan bangsa, termasuk di bidang ekonomi.
Tasyakuran Milad KAHMI ke-58 ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para anggotanya, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menyuarakan gagasan-gagasan yang konstruktif bagi pembangunan bangsa. []