Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

:: Lukni Maulana
20 Mei 2022
dalam Khazanah
Kesusastraan jawa

Ilustrasi: img.inews.co.id

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Kesusastraan jawa adalah kumpulan karya sastra jawa. Sedangkan karya sastra jawa memiliki makna nilai keindahan dan nilai manfaat serta moralitas Jawa

BARISAN.CO – Kesusastraan jawa adalah kumpulan yang berkenaan dengan sastra jawa. Acapkali kita memaknai sastra dengan beberapa istilah seperti sastra itu sendiri, susastra dan kesastraan. Namun kata sastra yang merujuk pengertian tersebut memiliki makna berbeda.

Kesusastraan memiliki makna yang berbeda dengan kesastraan dan sastra. Sastra berasal dari bahasa Sansekerta dari akar kata cas artinya mengajar dan tra artinya alat. Jadi castra artinya alat untuk mengajar.

Kesastraan berasal dari kata sastra atau castra, sedangkan kesusastraan berasal dari kata susastra. Penambahakan su pada kara susastra artinya indah, sehingga susastra memiliki arti sastra yang indah.

Dengan demikian kesstraan dipakai untuk menyatakan pengertian kadar sastra. Sedangkan kesusastraan diartikan kumpulan yang berkaitan dengan sastra. Sastra adalah cabang kesenian yang menggunakan bahasa, susastra adalah sastra yang indah dan kesastraan nilai dari sastra itu sendiri. Sedangkan kesusastraan adalah kumpulan karya sastra.

BACAJUGA

kali putih

Kali Putih – Puisi Sudarmono

10 April 2022
bahasa seni lukisan

Bahasa Seni Lukis adalah Garis

9 Maret 2022

Jadi kesusastraan jawa adalah kumpulan karya sastra jawa. Sedangkan karya sastra jawa memiliki makna nilai keindahan dan nilai manfaat serta moralitas Jawa.

Sastra Jawa

Karya sastra Jawa dapat dikatakan memiliki nilai keindahan dan manfaat karena setiap karya sastra Jawa yang terungkap dalam bentuk puisi, prosa maupun drama merupakan suatu karya sastra yang dapat dinikmati baik bagi pembaca, pendengar maupun penontonnya.

Salah satu fungsi sastra Jawa adalah mengungkapkan adanya nilai keindahan, nilai manfaat dan nilai moralitas. Demikian juga suatu karya sasta Jawa mengandung nilai moral, hal ini dapat dilihat dari berbagai karya sastra Jawa baik berupa puisi, prosa maupun drama tentu akan memiliki tema yang menjadi target atau misi yang terkandung dalam setiap karya sastra tersebut.

Dasar sastra Jawa adalah bahasa Jawa, Bahasa Jawa yang digunakan dalam kesusastraan Jawa memang berbeda dengan keilmuan maupun dengan bahasa yang digunakan sehari-hari.

Mengemukakan bahwa bahasa sastra Jawa mempunyai fungsi ekspresif, menunjuk pada nada dan sikap pembicara atau penulisnya. Bahasa sastra Jawa berusaha mempengaruhi, membujuk dan pada akhirnya berusaha mengubah sikap pembaca.

Hal ini yang penting dalam bahasa sastra Jawa adalah tanda, simbolisme dari kata-kata dalam sastra Jawa tersebut.

Bahasa sastra Jawa sarana-sarana bahasa dimanfaatkan secara lebih sistematik dan dengan sengaja. Berbicara mengenai sastra Jawa maka tidak lepas dari fungsi dan sifatnya, yaitu untuk menghibur dan sekaligus memberi pengajaran sesuatu terhadap manusia.

Jenis Sastra Jawa

Karya Sastra Jawa Kuno bentuk prosa

  • Candakarana
  • Sang Hyang Kamahayanikan
  • Bhismaparwa
  • Asramawasanaparwa
  • Mosalaparwa
  • Prasthanikaparwa
  • Swargarohanaparwa
  • Kunjarakarna
  • Brahmandapurana
  • Agastyaparwa
  • Uttarakanda
  • Adiparwa
  • Sabhaparwa
  • Wirataparwa, 996
  • Udyogaparwa

Karya Sastra Jawa Kuno bentuk puisi (kakawin)

  • Tertua Jawa, 856
  • Ramayana ~ 870
  • Arjunawiwaha, mpu Kanwa, ~ 1030
  • Kresnayana
  • Hariwangsa
  • Gatotkacasraya
  • Wrettasañcaya
  • Wrettayana
  • Brahmandapurana
  • Kunjarakarna, mpu “Dusun”
  • Nagarakretagama, mpu Prapanca, 1365
  • Sumanasantaka
  • Smaradahana
  • Bhomakawya
  • Bharatayuddha, mpu Sedah dan mpu Panuluh, 1157
  • Nirarthaprakreta
  • Dharmasunya
  • Harisraya
  • Banawa Sekar Tanakung
  • Arjunawijaya, mpu Tantular
  • Sutasoma, mpu Tantular
  • Siwaratrikalpa, Kakawin Lubdhaka
  • Parthayajna
  • Nitisastra
Topik: JawaKesusastraanSastraSastra Jawa
Lukni Maulana

Lukni Maulana

Kegilaan adalah langkah awal dan setiap perjalanan langkah menuju mati

POS LAINNYA

aqoid 50
Khazanah

Syiiran Aqoid 50 (Seket), Lirik dan Penjelasannya

17 Juni 2022
penyakit ain
Khazanah

Mengenal Penyakit Ain, Penyebab dan Cara Mengobatinya

10 Juni 2022
Khalid Bin Walid
Khazanah

Khalid bin Walid Sahabat Nabi dengan Gelar Pedang Allah

9 Juni 2022
Tugas dan peran ulama di era disrupsi
Khazanah

Eksistensi Dan Peran Ulama  Di Era Disrupsi (Bagian 2)

7 Juni 2022
Eksistensi dan Peran Ulama
Khazanah

Eksistensi dan Peran Ulama Di Era Disrupsi (Bagian 1)

6 Juni 2022
abu jahal bapak kebodohan
Khazanah

Mengapa Amr bin Hisyam Dijuluki Abu Jahal “Bapak Kebodohan”

5 Juni 2022
Lainnya
Selanjutnya
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

TRANSLATE

TERBARU

batubara

Permintaan Batubara Eropa Meningkat, Apakah Industri Tambang Indonesia Siap?

4 Juli 2022
5 Cara Perusahaan Mengurangi Beban Ganda Ibu Pekerja

5 Cara Perusahaan Mengurangi Beban Ganda Ibu Pekerja

4 Juli 2022
Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

Dongeng Utang Indonesia (Bagian Enam)

4 Juli 2022
Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Deklarasi ANIES NTB: Anies Sosok Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Indonesia

4 Juli 2022
kekuasaan allah

Tanda Kekuasaan Allah, Bagi Kaum yang Berfikir

4 Juli 2022
hukum dan peraturan

Pondasi Republik: Perbedaan Hukum dan Peraturan

4 Juli 2022
khitan massal nu genuk

Khitan Massal NU Genuk Diikuti 44 Peserta, Tangisan Anak Pecah

3 Juli 2022

SOROTAN

Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

:: Redaksi
3 Juli 2022

Penulis: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES TIAP orang memang merupakan pemimpin. Sekurangnya memimpin keluarga atau dirinya sendiri. Beberapa diantaranya diberi...

Selengkapnya
Anies Sunny Tanuwidjaja

Sunny yang Membelot, Anies yang Dirisak

2 Juli 2022
Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

Walau Ibukota Pindah, Kami Tak Akan Tinggalkan Jakarta Dalam Keadaan Darurat Tenggelam

1 Juli 2022
anies holywings

Anies, Holywings dan Lidah Buzzer yang Kelu

30 Juni 2022
minyak goreng dan pertalite melalui aplikasi

Pembelian Pertalite dan Migor Melalui Aplikasi Berpotensi Timbulkan Kegaduhan

30 Juni 2022
Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

Pasca Covid-19, Ledakan Bonus Demografi Jadi Tantangan Sekaligus Ancaman

30 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang