Di sisi lain, folikel rambut membantu menjaga suhu tubuh saat terkena lingkungan yang dingin. Ketika rambut berdiri di ujung kulit, sebuah fenomena yang lebih dikenal sebagai merinding, udara yang terperangkap di antara mereka bertindak sebagai insulator untuk mencegah hilangnya panas.
Menghangatkan dan mendinginkan tubuh
Kulit kita kita membantu jika kita merasakan terlalu panas atau terlalu dingin. Pembuluh darah, rambut, kelenjar keringat saling bekerja sama untuk menjaga tubuh kita pada temperatur yang sesuai. seperti pada saat kita berlari pada saat suhu panas, kita akan merasa kepanasan, atau saat kita bermain diluar ketika temperatur dingin, maka saat itulah kulit kita akan menjaga kesimbangan temperatur tubuh kita.
Menurut Prof. Dr. Albert Hutapea, MPH dari Universitas Advent Indonesia dalam bukunya Keajaiban-keajaiban Dalam Tubuh Manusia, tubuh kita begitu pintar karena akan dengan sendirinya menjaga tubuh kita pada temperatur normal sekitar 98.6°F (37°C) sehingga sel-sel tubuh kita akan tetap stabil. Kulit kita secara otomatis akan menanggapi pesan dari sensor dalam otak kita yang biasa disebut hypothalamus.
Contohnya saat kita berlari pada siang hari yang panas, pembuluh darah akan menerima sinyal dari hypothalamus untuk melepas sebagian panas dalam tubuh. Pembuluh darah akan membawa darah yang hangat mendekati permukaan kulit, itulah sebabnya terkadang wajah kita tampak memerah saat kita berlari di siang hari.
Tentu bisa kita bayangkan betapa ciptaan Allah begitu luar biasa untuk kelangsungan hidup setiap mahluknya, dari hal yang terlihat biasa tetapi memiliki peran yang luar biasa. Bisa kita bayangkan bagaimana ketika organ tersebut tidak berada atau minimal tidak dapat berperan secara maksimal layaknya fungsi organ kulit. Tentu berbagai dampak buruk akan kita alami. Maha Besar Allah dengan segala ciptaannya.
Oleh: Alfin Hidayat