Salah satu solusinya adalah transportasi umum yang lebih banyak dan lebih baik. Hal ini terutama terjadi di kota-kota Asia di mana kepadatan penduduk dan jumlah kota besar atau megapolitan menjadikan sistem transportasi umum massal sebagai satu-satunya pilihan yang layak untuk memindahkan banyak orang di ruang publik yang terbatas.
Ada dukungan publik yang kuat di lima kota global untuk memprioritaskan investasi dan perluasan transportasi umum, menurut jajak pendapat C40. Sekitar 90% orang yang disurvei menginginkan transportasi umum tanpa emisi yang lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat.
Banyak kota menawarkan perjalanan gratis atau diskon untuk orang muda dan orang tua. Ibu kota Estonia, Tallinn menawarkan angkutan umum gratis untuk semua penduduk.
Penawaran yang lebih murah atau gratis ini ternyata meningkatkan penggunaan transportasi umum, yang dapat menyebabkan lebih sedikit kendaraan di jalan, dan pada gilirannya, mengurangi emisi gas rumah kaca yang dimuntahkan ke udara.
Angkutan umum jauh lebih dari sekadar cara untuk berkeliling; itu adalah penggerak ekonomi utama yang dapat meningkatkan kelayakan huni kota-kota di seluruh Asia dan Pasifik.
Jakarta, di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan telah memulainya. Anies membangun transportasi umum menjadi terintegrasi.
Jakarta telah menempatkan fokus pada angkutan umum berkualitas baik untuk mendukung kota yang lebih layak huni dan pada tahun 2021 dianugerahi Penghargaan Transportasi Berkelanjutan global untuk sistem transportasi umum yang terintegrasi.
Kota ini sekarang memiliki beberapa sistem transportasi massal, dengan layanan kereta api dan bus yang terhubung di terminal utama dan titik pertukaran. Kota ini juga mencari opsi untuk mengalihkan bus dan taksi ke kendaraan elektronik.
Ada juga manfaat sosial ekonomi yang kurang jelas tetapi tidak kalah berharga seperti akses yang lebih besar dan lebih inklusif, menciptakan kota yang layak huni, dan merebut kembali ruang publik bagi masyarakat.
Ketika dipertimbangkan dalam transportasi umum yang ringan ini lebih dari sekadar cara untuk berkeliling. Ini menjadi pendorong ekonomi utama yang dapat meningkatkan kelayakan huni kota-kota di Asia dan Pasifik.
Masa Depan adalah Angkutan Umum’ adalah kampanye yang menampilkan walikota, pekerja, pemimpin serikat pekerja, aktivis, dan penduduk kota yang berdiri bersama untuk menyerukan kepada para pemimpin dunia agar melakukan investasi yang kita butuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang hijau dan adil serta mengubah kota kita. Kampanye ini dipimpin oleh C40 Cities dan Federasi Pekerja Transportasi Internasional dan didukung oleh jaringan mitra global, termasuk Asosiasi Transportasi Umum Internasional.