Adapun makna Ar-Rahman dan Al-Malik pada Tombak Cakra Kotagede yang merupakan dua dari Asmaul Husna (99 nama indah Allah) yang memiliki makna mendalam.
Inskripsi Ar-Rahman pada tombak ini melambangkan kasih sayang dan rahmat Allah yang meliputi seluruh alam.
Ini mengingatkan pemegang tombak bahwa kekuasaan yang mereka miliki harus digunakan dengan penuh kasih sayang dan kepedulian terhadap rakyatnya.
Seorang pemimpin yang memiliki pusaka ini diharapkan untuk menunjukkan sifat pengasih, memberikan kesejahteraan, keadilan, dan perlindungan kepada semua orang di bawah naungannya.
Sedangkan Al-Malik atau yang Maha Merajai merujuk pada Allah sebagai Raja dari segala raja, pemilik kekuasaan tertinggi yang mutlak.
Dengan adanya inskripsi ini, Tombak Cakra Kotagede mengingatkan bahwa kekuasaan yang dimiliki manusia hanyalah titipan atau amanah dari Allah.
Seorang pemimpin diingatkan bahwa meskipun mereka memiliki otoritas, kekuasaan yang sejati adalah milik Allah, dan mereka harus mengelola kekuasaannya dengan kebijaksanaan, keadilan, dan tanggung jawab, sesuai dengan kehendak-Nya. []