BARISAN.CO – Mungkin kita pernah berpikir, diam adalah cara terbaik untuk menghindari pertikaian dengan pasangan. Namun, nyatanya diam hanya akan memberi jarak dan tidak menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
Jika kesal, utarakan. Jangan dipendam karena itu hanya akan menyesakkan dada dan membuat jengkel diri sendiri. Selain itu, mendiamkan pasangan akan memberikan dampak buruk, antara lain:
1. Saat masalah datang, mendiskusikan dengan pasangan adalah cara terbaik. Ini juga akan memberikan solusi dari kedua belah pihak.
Namun, saat kita memilih diam, masalah yang terjadi tidak akan terselesaikan malah hanya akan berlanjut tanpa penyelesaian.
Selain itu, dikutip dari Silver Pines Treatment Center menyebut terlalu sering menyembunyikan masalah akan berdampak bagi kesehatan diantaranya ialah kecemasan, depresi, insomnia, masalah sistem pencernaan, perubahan detak jantung, dan meningkatnya kadar gula darah/
2. Saat pasangan kita didiamkan, tentu ia akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Namun ia tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak tahun sebab-musababnya. Sehingga ini akan membuat kita merasa marah sendiri bahkan tak jarang menganggap pasangan kita tak peka.
Hello, pasanganmu bukan peramal yang dapat membaca isi pikiran dan hatimu!
3. Semakin lama didiamkan, pasangan kita bisa saja menjaga jarak dengan kita. Ia merasa lelah karena tak memahami apa yang sedang terjadi.
Dengan begitu, memilih mendiamkan pasangan yang diambil oleh kita bisa mengakibatkan berakhirnya hubungan yang sedang dijalani.
4. Mungkin kita berpikir, diamnya kita akan memberikan pasangan pelajaran berharga. Namun, masalah tidak akan selesai dan dewasalah.
Dengan diam, pasangan kita akan menganggap kita bersikap seperti kanak-kanak. Karena orang dewasa selalu menggunakan komunikasi untuk menyelesaikan masalah.
Dalam menjalin hubungan, masalah tak bisa dihindari. Namun, mendiamkan pasangan bukan solusinya. Terlebih, jika diam yang dilakukan digunakan untuk menghukum pasangan, itu hanya akan menyebabkan pelecehan emosional.
Menenangkan diri memang penting dilakukan dibandingkan meluapkan emosi dengan berapi-api. Akan tetapi, sebagai pasangan seharusnya memahami masalah tidak akan pernah terselesaikan tanpa ada komunikasi dan jangan sampai kita kehilangan seseorang yang kita sayangi hanya untuk menghindari masalah itu. [rif]