BARISAN.CO – Kisah Ghozali Ghozalu belakangan menjadi perbincangan banyak orang karena kebiasannya melakukan foto selfie. Anehnya foto Ghozali terjual dengan harga puluhan juta di marketplace Non Fungible Token (NFT) di salah satu marketplace NFT, OpenSea.
Harga terendah satu foto milik Ghozali yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta. Foto selfie Ghozali juga ada yang laku Rp14 juta hingga Rp31 juta. Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali bernilai hampir Rp 12,6 miliar.
Dari akun OpenSea miliknya, sebanyak 933 item NFT yang terdiri dari foto selfie pribadinya itu telah laris terjual.
“Hari ini (foto selfie) terjual lebih dari 230+ dan sampai sekarang aku nggak tahu kenapa ada yang mau beli #NFT foto milikku. Tapi aku berterima kasih kepada kalian semua untuk upaya 5 tahunku yang terbayar lunas,” tulis Ghozali di akun Twitternya pada Selasa, (11/1/2022).
Mengenal NFT yang menjadikan Ghozali Kaya Raya
Banyak warganet yang membicarakan kunci sukses yang menjadikan Ghozali menjadi Top NFTs dengan menjual ratusan NFT.
NFT adalah aset yang tak bisa digandakan atau dijualbelikan tanpa sertifikat digital yang ada dalam sistem blockchain. Untuk membeli sertifikat barang NFT, seseorang perlu membayarnya dengan uang kripto dan masuk ke dalam komunitas jual-beli NFT.
Dalam sejumlah laman jual-beli NFT, para user menggunakan uang atau token kripto sesuai kesepakatan, seperti Bitcoin atau Ethereum.
Sama seperti mata uang fisik, NFT dapat berfungsi untuk membeli barang dan jasa dalam bentuk virtual. Meskipun bisa untuk membeli sesuatu, pemilik aset NFT tak bisa memperjualbelikan dan menukarkannya sebagaimana layaknya kripto.
Keunggulan NFT yang bisa menjadi pertimbangan oleh peminatnya adalah tingkat keaslian.
Konsep NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada yang bisa menirunya. Tidak hanya itu, NFT menyertakan bukti kepemilikan dalam bentuk sertifikasi.
Konsistensi
Digital Creator, Eka B Panuntun membagikan pengetahuan tentang NFT dari kisah Ghozali. Dia menceritakan hal itu melalui akun Twitternya @EkaBagus_,
“Jadi, NFT itu adalah aset digital yang berisi ciri-ciri unik yang dikodekan dan disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak (smart contracts), dan memberikan manfaat buat pemiliknya. Biasa kita sebut NFT Collector,” ujar Digital Creator, Eka B Panuntun melalui akun Twitternya @EkaBagus_,dikutip Jumat (14/1/2022).
Ibarat beli saham atau beli rumah, kata dia, jika seseorang membutuhkan sertifikat untuk memediasi kesepakatan antara para pihak. Cuma di cara konvensional itu, perlu notaris dan bank.
“Sedangkan kontrak NFT itu digital, berupa baris kode yang berjalan otomatis di Blockchain,” terang Eka.
Hal inilah yang Ghozali lakukan sehingga harga foto selfienya bikin geleng kepala.
“Ghozali adalah pemuda dengan mimpi sederhana, konsisten dengan caranya & tiba-tiba semesta menjawab doanya,” ujar Eka. [rif]