Barisan.co – Generasi 90-an pasti tak asing dengan Titiek Puspa. Ia merupakan penyanyi legenderis Indonesia yang selalu tampil dengan ceria. Titiek Puspa lahir 1937, artinya hari ini ia berusia 83 tahun.
Di usia senjanya, Titiek Puspa masih tampak bugar dan awet muda. Terbukti beberapa bulan lalu menjadi bintang tamu di video podcast Deddy Corbuzier. Tapi siapa sangka, Titiek Puspa pernah menderita kanker di tahun 2010.
Setelah dua tahun kemudian, Titiek Puspa sembuh dari kankernya. Rahasianya adalah menjaga pola makan dan melakukan meditasi. “Meditasi bisa membuat saya sehat. Padahal hanya 13 hari, tanpa obat, tapi bisa membuka gerbang kesembuhan,” ujar Titiek Puspa saat wartawan mewawancarainya tiga tahun silam.
Lantas apa sih meditasi itu?
Meditasi berasal dari bahasa sansekerta “medha” yang berarti kebijaksanaan. Buddha Gautama adalah salah satu pendukung terbesar sejarah meditasi sejak 500 sebelum Masehi. Menurutnya meditasi merupakan aktivitas hening, diam, damai, tanpa pemikiran dalam benak, dan merupakan kesadaran tanpa kepuasan.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, meditasi berarti pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Jika dijabarkan meditasi menjadi salah satu praktik relaksasi dengan cara melatih, mengarahkan dan memusatkan pikiran sehingga menciptakan rasa tenang, damai, pikiran yang jernih, dan meningkatkan konsentrasi.
Penelitian membuktikan meditasi dapat mengubah pikiran negatif menjadi positif, dari terganggu menjadi damai, dan dari tidak bahagia menjadi bahagia. Karena sikap yang dibutuhkan untuk meditasi adalah tidak menilai, sabar, percaya, menerima, dan melepaskan.
Meditasi baru-baru ini digunakan untuk mengelola stres dan meningkatkan kesadaran (mindfulness). Dengan kata lain, meditasi adalah tentang menyadari dari mana pikiran kita berasal, dan berusaha membawanya di sini, sekarang, pada saat ini.
Dengan begitu kita akan terbiasa untuk selalu bersyukur, tidak memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Secara otomatis, kesehatan pun akan meningkat karena kita merasa tenang dan ikhlas dalam menjalani kehidupan.
Manfaat Meditasi
Meditasi digunakan untuk membantu mencapai tingkat entitas spiritual dan kesadaran diri yang lebih tinggi. Aktivitas ini telah dipraktikkan secara luas di banyak budaya di seluruh dunia, terutama budaya spiritual di Asia.
Namun, di negara-negara barat, meditasi menjadi metode untuk mengatasi tekanan kerja yang meningkat dan sakit fisik. Di Belanda, para majikan sangat tertarik dengan manfaat meditasi sehingga memasukkan meditasi dalam kontrak kerja. Bahkan kepolisian dan departemen pertahanan Belanda telah memperkenalkan meditasi pada program pelatihan untuk membantu efektivitas fisik dan mental karyawan.
Jangan heran, karena banyak penelitian yang menyebutkan meditasi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Berikut manfaat meditasi menurut penelitian Dr Craig Hassed MBBS, FRACGP dari Fakultas Kedokteran Monash University, Australia.
- Mengatasi kecanduan
Meditasi sangat membantu seseorang untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya berhenti merokok, aktivitas ini tentulah tidak mudah. Rokok mengandung nikotin yang membuat kecanduan sehingga seseorang perlu usaha keras untuk berhenti.
Menurut hasil studi Craig, upaya tersebut membuat kesehatan mental seseorang terganggu. Craig kemudian membagi dua kelompok perokok. Kelompok yang melakukan meditasi mengalami penurunan gejala depresi dan mood (suasana hati) yang negatif. Ia menyimpulkan bahwa meditasi membantu seseorang mengatasi kecanduan terhadap sesuatu.
