Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Satu]

:: Redaksi Barisan.co
29 Maret 2021
dalam Ekonopedia
Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Satu]

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Transaksi Berjalan (current account) Indonesia pada tahun 2020 mengalami defisit sebesar US$4,7 miliar. Defisitnya menyempit signifikan dibanding tahun 2019 yang mencapai US$30,28 miliar. Bahkan merupakan defisit terkecil sejak tahun 2012.

Transaksi Berjalan pada dasarnya mencatat seluruh nilai penjualan dan pembelian barang dan jasa dari penduduk Indonesia dengan pihak bukan penduduk atau pihak asing. Lazim dikenal istilah ekspor untuk penjualan, dan impor untuk pembelian.

Tentang barang, sebagaimana yang umum dipahami oleh publik, adalah barang seperti hasil pertambangan, hasil pertanian, dan industri manufaktur. Tentang jasa, cakupannya sangat luas hingga mencakup imbalan atas utang dan investasi, seperti bunga dan keuntungan.

Selain transaksi yang bersifat jual beli atau imbalan jasa, ada transaksi yang bersifat investasi dan utang piutang. Hal ini dicatat dalam Transaksi Finansial (Financial Account). Transaksi finansial pada 2020 mengalami surplus sebesar US$7,8 miliar.

BACAJUGA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022

Transaksi Modal mencatat transfer modal meliputi transfer in kind berupa transfer kepemilikan aktiva tetap (misal hibah investasi), pengampunan kewajiban utang, transfer tunai yang dikaitkan pembelian atau penjualan aktiva tetap oleh salah satu atau kedua pihak yang bertransaksi. Tidak secara langsung terkait dengan proses produksi dan konsumsi. Contoh transaksi modal dalam hal ini misalnya adalah hibah berupa investasi tetap.

Transaksi Modal relatif selama ini masih terlampau kecil, dan hanya sebesar surplus US$36,91 juta pada tahun 2020. Oleh karenanya, Bank Indonesia sering menggabungkan dan menyebutnya sebagai Transaksi Modal dan Finansial. Dalam berbagai analisis, transaksi modal jarang dikemukakan.

Ketiga catatan yang merupakan neraca di atas merupakan bagian dari neraca keseluruhan yang dikenal sebagai Neraca Pembayaran Indonesia (NPI). Statistik NPI diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan dipublikasi tiap dan untuk kurun waktu 3 bulan (triwulan), serta ditampilkan yang bersifat tahunan.

Saat ini, cakupan dalam penyusunan NPI memakai acuan internasional yang disebut sebagai Balance of Payments and International Investment Position Manual, 6 th edition (BPM6).

Sebagai padanannya adalah Laporan Rugi Laba (Income Statement) suatu perusahaan yang mencatat laba atau rugi suatu perusahaan pada suatu tahun. Sedangkan NPI memperlihatkan surplus atau defisit negara akibat transaksi ekonomi yang dilakukannya dengan negara lain.

Dengan demikian, NPI merupakan catatan tentang arus atau aliran (flow) devisa akibat transaksi internasional dari sudut pandang Indonesia sebagai suatu negara. Catatan ini dilakukan selama setahun (1 Januari s/d 31 Desember) atau satu triwulan.

Devisa pada dasarnya merupakan mata uang asing kuat (hard curency) yang pengelolaannya dalam kekuasaan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia. Termasuk dalam arti devisa adalah emas moneter dan mata uang dari International Monetary Fund.

Dalam bahasa awam, NPI diibaratkan sebagai catatan perubahan isi dompet negara Indonesia. Pengertian negara di sini bukan hanya pemeritah, melainkan seluruh penduduk, orang dan badan hukum. Isi dompetnya berupa posisi cadangan devisa.

Cadangan devisa ini bisa berupa uang sendiri, uang titipan, atau merupakan uang utangan. Pencatatan isi dompet itu sebagian besar perubahannya akibat transaksi yang dicatat dalam NPI.

Bank Indonesia mengatakan beberapa tujuan dari dihitung dan dipublikasikannya statistik NPI secara rutin. Antara lain sebagai berikut: (1) mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian; (2) mengetahui aliran sumber daya dengan negara lain; (3) mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan; (4) mengetahui permasalahan utang luar negeri; (5) mengetahui perubahan posisi cadangan devisa dan potensi tekanan terhadap nilai tukar; (6) sebagai sumber data dan informasi dalam menyusun anggaran devisa; serta (7) sebagai sumber data penyusunan statistik neraca nasional (national account).

Grafik 1: Neraca Pembayaran Indonesia 1981-2020 (tahunan)
Chart by Visualizer

Sumber data: Bank Indonesia.

Selama setahun pada 2020, kondisi NPI mengalami surplus sebesar US$2.597 juta. Cadangan devisa bertambah akibat transaksi dalam NPI sejumlah itu. Akan tetapi biasanya ada transaksi yang tidak tercatat atau belum bisa dimasukkan pada jenis neraca atau transaksi yang tersedia—dicatat sebagai pos selisih perhitungan dari NPI.

Termasuk di dalamnya indikasi dari transaksi yang ilegal seperti penyelundupan. Devisa bertambah, namun belum ada catatannya atau belum dapat dipastikan kategorinya.

Bank Indonesia biasanya memublikasi angka sangat sementara untuk triwulan terakhir, dan angka sementara untuk beberapa triwulan sebelumnya. Pada triwulan IV tiap tahun, lazim terjadi revisi atas angka-angka setahun sebelumnya.

Kecenderungan NPI selama 40 tahun terakhir mengalami surplus. Nilai surplus atau defisit NPI cukup berfluktuasi. Selama periode 1981-2020 tercatat 27 kali alami surplus dan 11 kali alami defisit. Defisitnya cukup lebar pada 1997 dan 1998, serta pada 2013 dan 2018. Sedangkan surplus yang cukup besar dialami pada tahun 2006, 2010, dan 2014.

NPI secara triwulanan juga fluktuatif, dan cukup sering alami defisit, karena pola musiman dari transaksi internasional Indonesia. Selama 6 tahun terakhir, NPI mengalami surplus terbesar pada triwulan IV 2018 dan triwulan II 2020.

Grafik 2: Neraca Pembayaran Indonesia 2015-2020 (triwulanan)
Chart by Visualizer

Sumber data: Bank Indonesia.

NPI pada tahun 2020 yang alami surplus sebagaimana disebut di atas terdiri dari Transaksi Berjalan yang defisit dan Transaksi Modal dan Transaksi Finansial yang surplus. Bisa dikatakan, devisa “milik sendiri” akibat jual beli barang dan jasa sebenarnya berkurang. Namun, devisa karena utang piutang dan investasi bertambah lebih banyak.   

Pola demikian cenderung terjadi selama 9 tahun terakhir dalam perekonomian Indonesia. Transaksi Berjalan selalu mengalami defisit sejak tahun 2012. Perbincangan tentang itu pun sering memakai istilah defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Bagian tulisan selanjutnya akan fokus pada Transaksi Berjalan beserta komponennya. []

Tulisan tentang Transaksi Berjalan lainnya:

  • Bagian 1
  • Bagian 2
  • Bagian 3
  • Bagian 4
  • Bagian 5
  • Bagian 6
  • Bagian 7
  • Bagian 8
  • Bagian 9
  • Bagian 10
  • Bagian 11


Kontributor: Awalil Rizky

Topik: EkonopediaEkonopedia Transaksi Berjalan
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya

Subur-suburlah Premanisme Dipelihara Negara

Terorisme Miskin Mental

Terorisme Miskin Mental

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies
Terkini

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies

:: Redaksi
29 Mei 2023

Relawan sejatinya bekerja tanpa bayaran dan mengedepankan keihlasan dalam berjuang memenangkan Anies Baswedan. BARISAN.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan...

Selengkapnya
Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

29 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

29 Mei 2023
pohon politik

Buah Viral Dari Pohon Politik

29 Mei 2023
Kontes Kecantikan

Akademisi Paramadina Soroti Caleg 2024, Artis dan Tokoh Publik Rasa “Kontes Kecantikan”

29 Mei 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei
Opini

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

:: Yayat R Cipasang
29 Mei 2023

JUDUL di atas adalah bentuk dari sinisme yang akut. Ternyata, tidak hanya di Indonesia lembaga survei memiliki penyakit akut melainkan...

Selengkapnya
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023
PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

25 Mei 2023
Terimakasih Gunung Agung!

Terimakasih Gunung Agung!

23 Mei 2023
Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

22 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang