Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Mengerti APBN [Bagian Dua]

:: Redaksi
15 Oktober 2020
dalam Ekonopedia
Mengerti APBN [Bagian Dua]

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Pendapatan negara dalam hal ini tidak sama dengan penerimaan negara.

Penerimaan negara adalah uang yang masuk ke kas negara. Pendapatan negara adalah penerimaan negara yang tidak perlu dibayar kembali, seperti penerimaan perpajakan. Namun ada penerimaan negara yang perlu dibayar kembali, seperti penerimaan utang, yang tidak dimasukkan ke dalam pendapatan.

Pendapatan Negara pada APBN 2021 ditargetkan mencapai Rp1.743,60 triliun. Target tersebut hanya bertambah 2,57% dari target tahun 2020 yang ditetapkan melalui Perpres No.72/2020

Pendapatan Negara 2021 terdiri atas Penerimaan Perpajakan (Rp1.444,5 triliun), Penerimaan Negara Bukan Pajak (Rp298,2 triliun), dan Penerimaan Hibah (Rp0,90 triliun). Oleh karena Penerimaan Hibah pada umumnya sangat kecil, maka biasa diabaikan dalam analisis atau diskusi tentang postur APBN.

BACAJUGA

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Bertambah pada September 2022

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Bertambah pada September 2022

16 Januari 2023
Inflasi Tertinggi Selama Delapan Tahun Terakhir

Inflasi Tertinggi Selama Delapan Tahun Terakhir

2 Januari 2023
Pendapatan Negara 2019-2021
20192020202020202021
realisasiAPBNPerpres 54Perpres 72APBN
PENDAPATAN NEGARA1.960,632.233,201.760,881.699,901.743,60
I. Pendapatan Dalam Negeri1.955,142.232,691.759,761.698,601.742,70
  1. Penerimaan Perpajakan1.546,141.865,701.462,001.404,501.444,50
  2. Penerimaan Negara Bukan Pajak408,99366,99297,76294,14298,20
II. Penerimaan Hibah5,500,51,131,300,90

Sebelum pandemi Covid-19, pendapatan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pernah turun pada tahun 2009 dan tahun 2015. Laju kenaikan tiap tahun berfluktuasi. Tertinggi pada tahun 2008 yang mencapai kenaikan 39,02% atas tahun sebelumnya.

Capaian nominal pendapatan tertinggi diperoleh pada tahun 2019 yang mencapai Rp1.960,63 triliun. Namun dilihat dari kenaikan, hanya bertambah 1,67% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan Negara 2005-2021
Print  Download  
Chart by Visualizer

(Sumber data: Kementerian Keuangan; 2005-2019: LKPP; 2020: Perpres 72; 2021: APBN)

Jika dilihat dari realisasi sebelumnya, capaian pendapatan pada beberapa tahun terakhir tampak tak mencapai target APBN. Bahkan, cenderung lebih rendah dibanding masa lalu.

Rata-rata capaian era 2000-2004 sebesar 100,84% atau sedikit di atas target. Rata-rata capaian era 2005-2009 sebesar 99,52% atau hampir mencapai target. Rata-rata capaian era 2009-2014 sebesar 98,58% atau sedikit di bawah target. Sedangkan rata-rata capaian era 2014-2019 hanya sebesar 92,34% atau cukup jauh dari target. Hanya pada tahun 2018 sempat sedikit melampaui target, yakni sebesar 101,78%.

Target Pendapatan Negara dan Realisasi 2005-2019
Print  Download  
Chart by Visualizer

(Sumber data: Kementerian Keuangan; 2005-2019: LKPP; 2020: Perpres 72; 2021: APBN)

Target pendapatan 2020 dan 2021 tampak cukup realistis. Jika tercapai sebenarnya masih lebih rendah dari realisasi tahun 2019 dan tahun 2018. Hal tersebut sejalan dengan pengakuan Pemerintah bahwa ekonomi terdampak sangat berat oleh pandemi Covid-19, serta kondisi dunia usaha yang belum sepenuhnya pulih.

Jika target ditambah lagi justru akan sangat sulit tercapai. Dan jika dipaksakan dengan berbagai kebijakan yang terlampau berorientasi peningkatan pendapatan, maka dapat memberatkan rakyat atau menimbulkan kontraksi kegiatan dunia usaha. Sebagaimana umum diketahui, sumber utama pendapatan adalah penerimaan perpajakan.

Kontributor: Awalil Rizky

Topik: APBN 2021Awalil RizkyEkonopediaPendapatan Negara
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Cek Kosong Omnibus Law: Meningkatkan Investasi Hanya Ilusi

Ini Draft Final UU Cipta Kerja yang Diserahkan ke Presiden

Legislasi

Legislasi: Kejahatan dan Korupsi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang