Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Menua Adalah Kebahagiaan yang Tak Terelakkan

:: Opini Barisan.co
12 Mei 2021
dalam Opini
Menua Adalah Kebahagiaan yang Tak Terelakkan

Ilustrasi: freepik

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Bagi beberapa orang, menjadi tua adalah hal yang menakutkan. Maka, tak heran mereka berupaya untuk menjaga penampilan dan melakukan perawatan dengan biaya yang tak sedikit. Namun, berapa pun banyak uang yang dikeluarkan, penuaan adalah hal yang tak bisa disembuyikan karena mereka akan mengalami masa menopause.

Ashton Applewhite dalam bukunya ‘Let’s End Ageism’ menuliskan jika perempuan mengalami standar ganda atas usia dan penampilannnya. Penuaan bagi kaum perempuan sering dianggap memalukan dan tak menarik lagi, namun laki-laki semakin bertambahnya usia, sering dianggap lebih jantan dan menarik.

Applewhite menyebut inilah yang membuat perempuan bersaing untuk tetap awet muda. Bahkan tak jarang, orang menjadikan awet muda adalah impian.

“Siapa bilang keriput itu jelek? Industri perawatan bernilai miliaran dolar,” kata Applewhite.

BACAJUGA

No Content Available

Majalah Allure sejak Agustus 2017 tidak lagi menggunakan anti penuaan dalam upaya mengubah pemikiran pembacanya tentang penuaan. Bagi majalah terbitan Amerika tersebut, penuaan harus dihargai karena beberapa di antara kita tidak mendapatkan kesempatan menua.

“Menjadi tua adalah hal yang luar biasa karena artinya kita mendapatkan kesempatan setiap hari untuk menjalani hidup yang bahagia.” tulis Allure dalam salah satu artikelnya.

Allure sempat menggunakan Hellen Miller sebagai sampul majalahnya. Hal itu dilakukan untuk membuktikan selama hampir empat dekade ini, para bintang Hollywood telah membuat kesalahan dengan berusaha keras menutupi usianya.

Sebenarnya, obsesi awet muda bukan hanya dilakukan oleh orang Amerika saja. Beberapa artis di tanah air juga memiliki obsesi seperti itu.

Iklan serta media sosial memengaruhi obsesi tersebut dengan menggambarkan bahwa kaum muda adalah orang yang menarik, seksi dan keren.

Penelitian British Association of Aesthetic Plastic Surgeons (BAAPS) menemukan sejak 2011-2015, jumlah perempuan di Amerika antara usia 19-34 tahun yang melakukan botox dan filler telah meningkat sebesar 41 persen.  Bahkan, hingga 2018, pada usia yang sama, pemesan botox untuk mengatasi kerutan dan keriput meningkat menjadi 87 persen.

Penelitian lain juga menunjukkan sebanyak 100.000 suntikan botox setiap tahunnya dilakukan di Inggris. Peningkatan tersebut disebabkan oleh obsesi swafoto dan penggunaan filter di media sosial. Dan semua itu hanya untuk mendapatkan sanjungan, “Kamu terlihat jauh lebih muda!”

Corinne Nunn dari Essex, seperti dikutip dari The Face menceritakan ia mendapatkan perawatan botox pertama kali sebagai hadiah ulang tahunnya. Karena melihat hasil yang memuaskan, ia pun memutuskan untuk pergi setiap tiga hingga empat bulan. “Saya tidak keberatan dengan tampilan palsu.”

Perempuan tersebut mengatakan jika ia juga melakukan face-lift jika dibutuhkan, namun botox dan filler dilakukan secara rutin.

“Kami mungkin lebih terobsesi dengan penampilan dibandingkan 20 tahun lalu, tetapi saya menyalahkan media sosial untuk itu. Orang-orang terlihat sama soal gigi, rambut, dan botoks,” kata Corrine.

Corinne menyebut saat botoksnya hilang, ia merasa tidak segar. “Saya menghabiskan sekitar 1.400 Euro setiap tahun untuk itu. Tetapi itu adalah aturan hidup dan anggaran saya,” lanjut Corinne.

Setiap orang memiliki cara untuk bertahan hidup termasuk soal melawan penuaan. Namun, tanpa mereka sadari, itu hanya akan merusak dan melukai kulit mereka sendiri.

Masyarakat juga berperan dalam ageisme, seperti menganggap keriput adalah hal yang mengerikan. Uban adalah tanda seseorang tidak lagi menarik. Selain itu, perlu juga dipahami bahwa penuaan adalah anugerah yang tak terelakkan terutama bagi mereka yang memiliki kesempatan untuk menikmati usia senja di dunia.

Bersyukurlah atas apa yang ditakdirkan. Karena pada akhirnya, menolak tua adalah perlawanan yang membuat manusia kewalahan serta menghabiskan begitu banyak anggaran. [YSN]

Topik: awet mudamenuapenuaantua
Bagikan1Tweet1Send
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan
Opini

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan
Opini

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?
Opini

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin
Opini

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
gibran panorama revolusioner
Opini

Gibran: Panorama Revolusioner

27 November 2023
Lainnya
Selanjutnya
Isa Al-Masih

Wow! Idul Fitri 1442 H Bertepatan Juga dengan Kenaikanan Isa Al-Masih

Nahdlatul Ulama

NU Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada Hari Kamis, 13 Mei 2021

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang