Dikatakannya, perekonomian perlu dirancang untuk memperhitungkan mereka yang miskin dengan mengakomodasinya melalui kesempatan-kesempatan yang setara dalam sistem perekonomian. Berupaya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
Urusan ketimpangan dinilai tidak boleh lagi sekadar diselesaikan lewat jaring pengaman sosial. Masalahnya perlu diintegrasikan melalui instrumen ekonomi, seperti moneter, kredit, perdagangan, perpajakan, investasi, dan kebijakan sosial, untuk menciptakan perekonomian yang memberikan kesejahteraan semua warga, bukan hanya sebagian warga.
Pernyataan dalam tulisan beliau yang sangat mendasar adalah, “Ekosistem ekonomi yang setara perlu didukung dengan ekosistem sosial yang lestari. Keduanya harus saling menguatkan, bukan meniadakan.” [rif]