Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Milenial, Minat Berteknologi, dan Tantangan Industri

Redaksi
×

Milenial, Minat Berteknologi, dan Tantangan Industri

Sebarkan artikel ini

Pasalnya, dewasa saat ini hampir semua industri telah bertransformasi ke ranah digitalisasi. Bahkan hampir di seluruh sektor. Sepeti pada sektor keuangan. Yang sampai saat ini menjamurnya Fintech atau financial teknologi, baik berupa funding  menghimpun dana ataupun landing pinyaluran dana.

Bahkan seakan-akan dengan adanya digitalisasi pada industri keuangan, Lembaga keuangan yang masih konvensional dalam operasionalnya menjadi kalah jauh. Baik dalam segi kecepatan akses, maupun dari segi keuntungan yang bisa di dapat oleh nasabah. Sebagaimana contohnya produk investasi pada Fintech atau dikenal P2P Peer to peer

Bunga Peer to peer pada fintech, dikenal lebih memberikan keuntungan bunga yang tinggi, yaitu hampir menawarkan 7%. Rate tersebut sangat tinggi, dari pada rate yang ditawarkan oleh Lembaga keuangan yang bersifat konvensional, seperti bunga deposito pada perbankan, yang saat ini tertinggi hanya di angka 3,5% sesuai dengan ketentuan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

Sementara itu, di sisi lain industri transportasi juga mengalami perubahan yang derastis, mungkin ojek sebelum hadirnya Go Jek dan juga Grab jauh dari kata industrialisasi, semua masih bersifat tradisionil. Harus menuju kepangkalan ojek untuk bertemu tukang ojek. Namun sekarang ini dengan adanya platform online Go jek dan Grab membuat semua menjadi instan. Tinggal konfirmasi lokasi yang akan di tuju melalui aplikasi bisa langsung di jemput sesuai titik yang diminta dan sampai tujuan yang di inginkan pula.

Selain dari sisi kemudahan aksesnya, berkat transformasi digital juga. Biaya ojek lebih transparan, dikarena sebelum menyetujui biaya transportasi, biaya transportasi akan muncul terlebih dahulu. Dan, biaya yang di tawarkan lebih murah dari pada ojek pangkalan yang mungkin harganya kadang jauh dari tarif wajar.

Sehingga, dari data jumlah penduduk yang lebih diakuisisi oleh usia muda, data proyeksi minat pekerjaan di bidang teknologi, juga digitalisasi indsutri yang kian melekat, mustinya dijadikan alasan bahwa peningkatan literasi digitalisasi lebih dikuatkan, selain itu akses untuk mempelajarinya harus lebih dimudahkan, serta tak kalah lagi berkaitan dengan infrastruktur internet yang harus maksimal. [rif]