Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Minyak Kita atau Minyak Ente?

:: Yayat R Cipasang
5 Februari 2023
dalam Opini
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyakita. (Foto: Ist)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

NAMA mereknya “Minyak Kita” harganya ditulis dalam kemasan Rp14.000 tetapi anehnya konsumen membelinya harus mengeluarkan duit Rp16.000 bahkan kabarnya di beberapa daerah ada yang sampai Rp20.000 per liter.

Saya tidak bisa mendefinisikan kenyataan itu. Apakah dikategorikan lucu atau pembohongan publik.

Tapi yang jelas, ketika saya membeli minyak dalam kemasan paling sederhana tersebut hanya bisa tersenyum pahit. Naik harga Rp2000 bagi istri di dapur itu sudah ‘bencana’ karena nawar di warung kelontong hanya selisih harga Rp500 saja bisa narik urat leher.

Sebenarnya, bukan soal harga semata yang hanya dalam hitungan bulan sudah naik tetapi penulisan harga eceran tertinggi (HET) dalam kemasan sangat tidak berguna. Mubazir. Bahkan menyesatkan.

BACAJUGA

Program B35 Pengaruhi Pasokan Minyakita, Pemerintah Perlu Adil Antara Kebutuhan Pangan dan Energi

Program B35 Pengaruhi Pasokan Minyakita, Pemerintah Perlu Adil Antara Kebutuhan Pangan dan Energi

8 Februari 2023
Mengenal Perbedaan Kualitas Minyak Goreng Curah, Minyakita dan Kemasan Premium

Mengenal Perbedaan Kualitas Minyak Goreng Curah, Minyakita dan Kemasan Premium

30 Agustus 2022

Kenapa tidak dihilangkan saja. Kenapa tidak ditulis: “Harga Eceran Bisa Naik Sewaktu-waktu dan Jangan Berharap Turun”, “Harga Eceran Suka-suka” atau “Harga Eceran Bisa Naik Tiba-tiba Harap Konsumen Bersabar dan Tidak Marah”.

Yang mengejutkan, ketika di awal-awal membeli “Minyak Kita” saya lihat produsennya berbadan hukum sebuah CV dengan alamat perusahaan di Tangerang. Tapi dalam kemasan yang sudah naik saya lihat produsen adalah perusahaan raksasa Sinar Mas.

Saya hanya bertanya-tanya kenapa minyak rakyat masih saja dikuasai konglomerat. Kenapa tidak diberikan saja ke perusahaan gurem. Masak minyak curah yang dikemas juga masih diproduksi perusahaan raksasa. Kasih dong kesempatan perusahaan kecil untuk jadi besar. Biarkanlah sekelas Sinar Mas main di minyak bermerek dan premium untuk ekspor.

KTP Oh KTP

Kejutan ternyata belum juga berakhir. Tiba-tiba Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang kerap disapa Zulhas atawa Zulhasan kembali mewacanakan pembelian “Minyak Kita” selain pakai duit juga harus bawa KTP. Alasannya biar masyarakat tidak memborong “Minyak Kita”.

Ampun! Saya hanya bisa berteriak. Ngelus dada.

Saya tidak tega menyebut model atau konsep seperti apa yang dijalankan Pemerintah ini. Saya hanya teringat kisah hidup di zaman kolonial atau malaise ketika rakyat antre jatah makanan sambil menahan lapar atau cerita tentang di Benua Afrika yang antre makanan karena krisis pangan.

Inikah konsep atau imajinasi dari hasil revolusi mental selama hampir 10 tahun? Inikah hasil kemerdekaan selama 77 tahun? Ngatur minyak goreng saja masih susah payah.

Lagi-lagi alasan pemerintah itu selalu masalah subsidi yang tidak tepat sasaran. Orang kaya beli “Minyak Kita” padahal mereka seharusnya membeli minyak mahal bukan jatah orang kere diembat. Lagi-lagi penguasa ini paling senang membenturkan antara si kaya dan si miskin.

Kenapa tidak tepat sasaran? Kenapa Pemerintah tak becus membuat data yang akurat dan presisi? Kenapa gara-gara kesalahan pemerintah rakyat yang harus susah?

Kenapa subsidi selalu dianggap beban. Kenapa subsidi tidak dipandang sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat. Kenapa subsidi tidak dianggap sebagai upaya mensejahterakan rakyat. Atau memang Pemerintah maunya berbisnis dengan rakyat?

Setelah wacana beli gas melon harus pakai KTP kini beli “Minyak Kita” pakai KTP.

Lalu saya kembali bertanya-tanya: Ini “Minyak Kita” atau “Minyak Ente”?

Topik: Menteri PerdaganganMinyak GorengMinyakita
Yayat R Cipasang

Yayat R Cipasang

Menulis buku Selebritis Ramai-ramai Bidik Senayan (Madia Publisher, 2009), DPR Salah Gaul (Change, 2014), Yanti B Sugarda: Ibu Polling Indonesia (Change, 2014), Menulis Itu Asyik (Diva Press, 2020) dan Selendang untuk Anies (Alinea Publishing, 2022).

POS LAINNYA

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial
Opini

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting
Opini

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’
Opini

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama
Opini

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam
Opini

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat
Opini

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

18 Maret 2023
Lainnya
Selanjutnya
petani muda

Indonesia Krisis Petani Muda

Kartu Kredit

Perkembangan Kartu Kredit & Cara Bijak Menggunakannya

TRANSLATE

TERBARU

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV
Gaya Hidup

Cara Memanfaatkan HP Bekas jadi CCTV

:: Thomi Rifai
26 Maret 2023

BARISAN.CO - Perkembangan produksi handphone atau ponsel sangatlah cepat. Saat ada ponsel yang baru, ponsel lama seolah jadi tak berfungsi...

Selengkapnya
Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

Profil Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dicecar DPR AS soal Dugaan Memata-matai

26 Maret 2023
pencerita

Kata Bagi Pencerita – Puisi Eko Tunas

26 Maret 2023
Bunga-Bunga

Dilarang Mencintai Bunga-Bunga

26 Maret 2023
6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

6 Fitur Google yang Mudahkan Umat Muslim Berkegiatan Selama Ramadhan

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial
Opini

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

:: Achmad Fachrudin
25 Maret 2023

PUASA yang dalam bahasa Arab disebut showum dan pelakunya disebut shoim, merupakan ibadah wajib yang tidak berdiri sendiri, melainkan satu...

Selengkapnya
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

Gara-gara Maneh, Maneh Dipecat

18 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang