Kenapa tidak tepat sasaran? Kenapa Pemerintah tak becus membuat data yang akurat dan presisi? Kenapa gara-gara kesalahan pemerintah rakyat yang harus susah?
Kenapa subsidi selalu dianggap beban. Kenapa subsidi tidak dipandang sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat. Kenapa subsidi tidak dianggap sebagai upaya mensejahterakan rakyat. Atau memang Pemerintah maunya berbisnis dengan rakyat?
Setelah wacana beli gas melon harus pakai KTP kini beli “Minyak Kita” pakai KTP.
Lalu saya kembali bertanya-tanya: Ini “Minyak Kita” atau “Minyak Ente”?