BARISAN.CO – Ibu hamil sangat membutuhkan nutrisi yang tepat agar perkembangan janin berjalan dengan optimal. Nah, dari mana Ibu hamil bisa mendapatkan nutrisi tersebut?
Ya, tentunya berasal dari makanan, minuman, serta suplemen hingga vitamin yang dikonsumsi selama Ibu mengandung. Bagi Ibu hamil, anda bisa melakukan konsultasi ke dokter spesialis kandungan tentang nutrisi yang paling tepat selama kehamilan.
Namun, ada beberapa hal dasar tentang nutrisi yang wajib dipenuhi. Zat besi, merupakan salah satu kandungan nutrisi terpenting yang diperlukan selama masa kehamilan. Sama halnya dengan asam folat, zat besi sangat penting untuk Ibu hamil.
Apabila Ibu hamil kekurangan zat besi, bisa mengakibatkan anemia defisiensi besi yang sebabkan penurunan jumlah sel darah merah. Menurut American Pregnancy Association (APA), selama masa kehamilan, jantung bekerja lebih keras untuk memberikan makanan yang cukup untuk janin.
Tubuh bisa meningkatkan volume darah hingga 30-50 persen. Peningkatan volume tersebut membuat para Ibu membutuhkan lebih banyak sel darah merah dan zat besi untuk membuat sel-sel darah tersebut.
Hal ini tentunya membuat Ibu membutuhkan lebih banyak asupan asam folat dan zat besi selama masa kehamilan. Dikutip dari WebMD, zat besi menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin sehingga bisa memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan juga ke janin di dalam kandungan.
Faktanya, selama masa kehamilan Ibu membutuhkan asupan zat besi dua kali lipat setiap hari, yaitu 27 mg per hari. Zat besi terdiri dari 2 jenis, diantaranya non-heme dan heme. Zat besi heme berasal dari sumber hewani yaitu daging merah, ikan, dan unggas.
Sedangkan zat besi non-heme ialah sebagian besar ditemukan dalam kacang-kacangan, sayuran, telur, dan biji-bijian. Ada baiknya Ibu mendapatkan anjuran terbaik dari dokter mengenai dosis sumplemen zat besi yang ingin dikonsumsi.
Bahaya kekurangan zat besi pada saat hamil ialah anemia defisiensi besi, yang artinya adalah jenis anemia yang sering terjadi pada Ibu hamil. Jenis anemia tersebut terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi.
Ibu hamil perlu mewaspadai kondisi ini, sebab kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena dapat membahayakan kesehatan Ibu dan janin di dalam kandungan. Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan kelahiran prematur, berat lahir rendah, serta yang paling fatal ialah kematian pada bayi dan Ibu.
Nah, itu lah beberapa yang perlu diperhatikan dalam masa kehamilan. Pastikan tubuh Ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup ya. [rif]
