Scroll untuk baca artikel
pojok

Pepatah Arab, Man Shabara Zhafira dan Penjelasan Agar Hidup Makin Tenang

Avatar
×

Pepatah Arab, Man Shabara Zhafira dan Penjelasan Agar Hidup Makin Tenang

Sebarkan artikel ini
Man Shabara Zhafira
Ilustrasi foto/Pexels.com

Arti man shabara zhafira adalah Barang siapa bersabar, beruntunglah dia.

BARISAN.CO – Man shabara zhafira (مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ) merupakan pepatah arab berupa kata-kata bijak yang memberikan motivasi agar hidup ini menjadi lebih baik.

Kalimat motivasi tersebut biasanya dipakai santri di pondok pesantren dan tertempel di tembok sekolah. Bertujuan untuk memberikan motivasi agar senantiasa giat belajar dalam menuntut ilmu.

Adapun arti man shabara zhafira adalah Barang siapa bersabar, beruntunglah dia.

مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ

Artinya: “Barang siapa bersabar, beruntunglah dia.”

Dalam mengarungi perjalanan hidup, sabar adalah salah satu sifat yang menjadi kunci penting untuk mencapai kedamaian dan kesuksesan.

Namun, sayangnya, dalam era modern yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang ini, banyak orang terjebak dalam kegelisahan dan kekhawatiran sehingga kehilangan kesabaran. Padahal, sabar memiliki banyak manfaat bagi perkembangan pribadi dan kualitas hidup seseorang.

Artinya seseorang yang memiliki sikap sabar ia akan mendapatkan kemudahan dan keberuntungan yang tidak terduga. Terlebih lagi sikap sabar, sifat ini harus diupayakan melekat pada diri seorang sebagai bagian dari kepribadian yang baik.

Sabar merupakan sifat mulia dan utama, karena sifat ini terkait dengan perilaku yang melibatkan ketenangan, keterampilan menahan diri, dan ketekunan.

Allah Swt memberikan banyak gambaran pentingnya bersikap sabar dalam Al-Qur’an. Seperti firman Allah Swt dalam surah Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Ayat tersebut memiliki makna bahwasanya setiap individu dihadapkan pada cobaan dan kesulitan dalam perjalanan hidupnya. Namun bagi mereka yang mempraktikkan sikap sabar, mereka dapat menghadapinya dengan penuh ketenangan dan Allah Swt akan memberikan pertolongan.

Selain firman Allah Swt di atas, berikut pentingya bersikap sabar sebagaimana Allah Swt berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155).

Sabar adalah sikap menahan diri dan tetap tenang dalam menghadapi kesulitan, tantangan, atau keterbatasan. Ia bukan sekadar menunggu sesuatu terjadi, tetapi juga bagaimana seseorang menyikapi prosesnya dengan penuh ketenangan.

Sabar membantu seseorang untuk tidak mudah frustrasi, marah, atau kecewa dalam situasi sulit, serta memberikan kesempatan untuk merespons dengan bijaksana.

Bahwasanya setiap orang akan diberikan cobaan sesuai kadar kemampuannya. Sikap sabar menjadi senjata ampuh untuk menghadapi segala bentuk cobaan.

Jadi penjelasan man shabara zhafira yakni bahwasanya sikap sabar merupakan salah satu karakteristik orang yang saleh sebagai pondasi spiritual manusia. []