Pengetahuan tentang wortel dimasukan setelah air mendidih memang dari hari-hari sebelumnya. Dia belum bisa membedakan keperluan akan bumbu untuk masakan yang mana, karena belum diberitahu.
Perlahan-lahan tiap anak akan makin mengetahui dan mampu melakukan beberapa aktivitas secara baik. Mereka makin menyukainya. Sebenarnya pula orang tua akan makin terbantu. Pada saat nilai bantuan seolah tak berarti atau malah menambah biaya, sekurangnya anak-anak berada dalam pengawasan langsung di dekat kita. Belum lagi, kegembiraan yang bisa dinikmati bersama.
Pelibatan anak-anak dalam aktivitas orang tua itu perlu dilakukan bersamaan dengan kebiasaan lain yang juga sangat penting sebagai bagian dari jurus memperlakukan mereka sebagai anak pintar. Yaitu sering mengajak anak-anak berbincang. Penekanannya pada kata “sering”, bukan sekadar bincang saat diperlukan.
Perbincangan atau bertanya jawab akan melatih anak mengungkapkan pikiran, perasaan dan pendapatnya. Orang tua pun sebaiknya berlatih memilih kata dan kalimat, serta memperhatikan secara sungguh-sungguh apa yang coba disampaikan oleh anak-anak.
Sering berbincang akan membuat orang tua, terutama ibu, melihat perkembangan kemampuan anaknya. Orang tua pun makin mengenal anak-anaknya. Karena nantinya akan terlihat tiap anak memiliki beberapa perbedaan dan sifat khusus. Manfaat besar lain yang dapat dipastikan dari sering berbincang adalah makin dekatnya hubungan anak dengan orangtua.
Tentu saja berbincang dengan anak harus disesuaikan dengan usianya. Namun, orang tua perlu memberi kesempatan pengembangan diri anak dari hari ke hari dalam teknik perbincangannya.
Pada anak yang masih balita, antara lain bisa dimulai dengan pertanyaan “Siapa nama temanmu tadi?” Umpama si anak menyebut satu nama, dapat dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang memncingnya untuk bercerita. “Tadi main apa?” “Bagaimana caranya?”
Pada usia sekitar 6 tahun, beberapa pertanyaan pemancing dari orang tua bisa dikembangkan agar anak makin mampu bercerita. Misalnya tentang bagaimana rasanya mereka bermain sepeda di tanah lapang atau bermain dengan kawannya. Sangat perlu pertanyaan mengenai beberapa pengalaman awal bersekolah di SD, seperti tentang pelajaran atau guru yang disukai.
Pada usia remaja atau belasan tahun, orang tua dapat merangsang perhatian mereka dengan menanyakan pandangannya atas berbagai masalah. Tentang kehidupan remaja yang diberitakan, soalan umum kemasyarakatan, bencana alam, kegiatan sosial, dan lain sebagainya.
Dalam banyak perbincangan itu, orang tua memang dituntut untuk mengikuti berita terkini dari peristiwa sosial kemasyarakatan. Orang tua pun harus belajar terus menerus, sekurangnya berusaha tahu beberapa pandangan. Dan jangan pernah berbincang tentang hal-hal ini terkesan basa-basi bagi anak. Tiap jawaban atau pandangan mereka diperhatikan dan direspons dengan baik.
Meskipun tadi saya mengatakan berbincang dengan anak harus disesuaikan dengan usianya, namun bisa saja beberapa anak berkembang lebih cepat. Orang tua boleh saja menyesuaikan dengan hal itu, tanpa bermaksud berlebihan mendorongnya melampaui kelaziman di usia mereka.
Semua anak saya cenderung suka berbincang dan relatif lebih banyak atau isinya terkesan melampui usia. Seorang teman yang berkunjung ke rumah sempat terheran-heran mendengar saya berbincang dengan Ira saat usia 5 tahun. Kejadian ini menyiratkan pendirian keluarga kami untuk tetap melayani perbincangan dengan anak ketika ada tamu.
Teman itu mengatakan saya seperti berbincang dengan anak remaja. Menurutnya, Ira tampak bisa mengerti apa yang saya sampaikan dan jawabannya cukup nyambung.