Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Qanaah, Nrimo ing Pandum

Redaksi
×

Qanaah, Nrimo ing Pandum

Sebarkan artikel ini

Tapi pada masyarakat kebendaan sikap qona’ah telah luntur yang terkungkung pada pemikiran materialistik. Masyarakat kebendaan yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan materi dan kemewahan dunia.

Sesungguhnya sikap qanaah mengajarkan kepada kita untuk dapat mengurangi pola hidup yang konsumtif dan individual. Karena “Kerelaan” menekankan pada moral, semakin ia bermoral semakin bersih dan bening (shofa) jiwanya. Bukankah kejernihan hati merupakan pangkal dari kebahagiaan jiwa dan memperoleh kepuasan atas nikmat yang telah diberikan kepada kita dan tidak melupakan apa yang ada di sekitar kita.

Seorang sufi yakni Imam al-Qusyairi menuliskan sebuah syair yang sangan indah;

Seorang hamba merdeka selama berjiwa qanaah
Sebaliknya seorang merdeka jadi hamba (budak) bila berkeinginan
Maka berqana’ahlah dan jangan tamak
Tak ada sesuatu yang aib selain banyak keinginan

Ketika kita memiliki sikap qanaah yakni mampu nrimo ing pandum, memiliki jiwa yang merdeka terbebas dari belenggu berbagai macam keinginan, jika ia tidak memiliki kepuasan dan banyak berkeinginan maka terpenjarlah jiwanya. Hadits tentang qanaah, Rasulullah Saw bersabda:

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ, ورُزِقَ كَفَافًا, وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ”

Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup, dan diberikan oleh Allah sikap qana’ah (rasa cukup) terhadap pemberian-Nya.” (HR. Tirmidzi)

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/6156-keutamaan-bersikap-qanaah.html

Jika kita masih memiliki sikap ketidakrelaan yang dihiasi sifat kerakusan yang menempel pada jika ini. Maka hidup kita tidak akan bebas, masih terikat dengan sesuatu yang dirakusi. Seperti; jika dalam hidup berambisi kepada kedudukan, ia akan mengejar ambisi kedudukan tersebut. jika kita berambisi kepada harta, ia akan selalu diperbudak oleh harta tersebut.

Dalam menghadapi masyarakat kebendaan dengan sikap qona’ah, merasa memiliki kepuasan dan ketercukupan maka ia akan terasa tentram, mengambil dan mendapatkan sesuatu sesuai kebutuhannya.

Ya…qanaah merupakan sikap, “Kerelaan.” Nrimo ing pandum.