Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Relawan Jokowi Merusak Citra Relawan Sejati

:: Opini Barisan.co
15 Agustus 2020
dalam Opini
Relawan Jokowi Merusak Citra Relawan Sejati

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Barisan.co – Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) merasa terbuang alias ditinggalkan induknya saat ini. Koordinator RBJJ, Aidil Fitri mengungkapkan ada sekitar 42 orang relawan Jokowi yang tersingkir dari jabatan komisaris di BUMN, dilansir dari sindonews.com.

“Ada 42 relawan dipecat dari posisi komisaris di BUMN termasuk anak dan cucu BUMN. Saya sendiri enggak respect pada membuang relawan kan. Bagaimana pun kawan-kawan itu kan berjuang juga gitu lho,” ujarnya dalam jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat.

Namun, dia tidak merinci nama mereka yang disingkirkan dari BUMN tersebut. Dirinya menilai 42 orang relawan Jokowi itu masih berkompetisi. “Padahal secara kinerja dan profesionalitas tidak ada persoalan dan itu bisa dilihat dari evaluasi di masing-masing perusahaan,” imbuhnya.

Belum lama ini, Ombudsman menyoroti kompetensi komisaris dari relawan politik. Tapi sebelum jauh membahas itu, apa sih mahkluk bernama relawan itu?

BACAJUGA

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
Definisi Relawan

Menurut definisi yang dikembangkan oleh President’s Task Force on Private Sector Initiative (Thoits & Hewitt, 2011), relawan adalah orang-orang yang dengan sukarela memberikan waktu dan bakat dalam hal pemberian pelayanan atau melakukan tugas tertentu tanpa mengharapkan imbalan yang bersifat finansial.

Sedangkan dalam booklet relawan (2004), relawan yaitu seseorang atau kelompok orang yang secara ikhlas karena panggilan nuraninya memberian apa yang dimilikinya baik pikiran, tenaga, waktu, harta, dan lainnya kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggungjawab sosialnya tanpa mengharapkan pamrih (imbalan berupa upah, kedudukan, kekuasaan, ataupun kepentingan maupun karir).

Gun Gun Heryanto (2017) berpendapat, relawan politik memiliki 4 peran, yaitu: (1) relawan dan gerakan kerelawan politik tindakan gerakan warga biasa untuk berpartisipasi mengekspresikan nilai budaya sukarela dari politik; (2) etos demokrasi dan nilai si Y dan si Z yang mendapatkan titik temu; (3) relawan yang mengacu pada actor dimana menjadi relawan yang asas manfaat; dan (4) politik kerelawan dimana adanya partisipasi secara sukarela atau kesukarelaan.

Kemunculan relawan politik yang massif di Indonesia merupakan fenomena baru dalam sejarah pemilu. Mereka tumbuh tanpa komando terpusat, bergerak secara mandiri, dan dinamis. Para relawan tersebut ialah rakyat yang dengan kesadaran penuh melibatkan diri dalam proses politik. Relawan tersebut mengajak untuk memilih dengan menggunakan berbagai sarana dengan tenaga bahkan dana pribadi.

Relawan sejati terbentuk atas dasar kesukarelaan dari berbagai kalangan baik aktivis maupun masyarakat biasa. Relawan seharusnya lahir dari komitmen tanpa mengedepankan imbalan apapun dalam perjalanan proses politik. Mereka seharusnya bekerja karena panggilan dan penilaian objektivitas individu dan kelompok terhadap calon pemimpin.

Tidak dapat dipungkiri, di era saat ini, tidak jarang relawan yang mengharapkan imbalan. Mereka memiliki motif-motif tertentu sehingga pada akhirnya menimbulkan rasa sakit hati dan dendam. Maka, sebaiknya sebelum memutuskan untuk menjadi relawan politik, luruskan niat serta mempersiapkan diri dengan segala bentuk hasil keputusan yang terjadi saat dan setelah Pemilu berlangsung termasuk kontribusi yang telah diberikan. Karena, kehadiran relawan seharusnya menjadi oase di tengah kehidupan materialistik, transaksional, serta pamrih yang menggersangkan kehidupan politik.

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini pernah mengatakan perbedaan relawan di Amerika dan Indonesia. “Relawan terorganisir di Amerika biasanya tidak berkomunikasi dengan kandidat, sementara di Indonesia ada komunikasi yang intens antara relawan dengan kandidat.”


Editor: Ananta Damarjati

Topik: Anatasia WahyudiBUMNErick ThohirPolitikRelawan Jokowi
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

7 Februari 2023
Negara Partitokrasi
Opini

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku
Opini

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia
Opini

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?
Opini

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI
Opini

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
Lainnya
Selanjutnya
#IndonesiaButuhKerja, RUU Cipta Kerja Butuh Endorse Juga?

#IndonesiaButuhKerja, RUU Cipta Kerja Butuh Endorse Juga?

sapa kowe

Pasca Tahun 1966 Sudah Tidak Ada Lagi Seni yang Melawan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

arti imma'ah

Jangan Menjadi Kelompok Imma’ah, Berikut Arti dan Penjelasannya

8 Februari 2023
Ari Lasso Suka Makan Kurma

Asupan Nutrisi dan Energi Sebelum Manggung, Ari Lasso Suka Makan Kurma

8 Februari 2023
NU modern

Wapres Harapkan NU Lebih Modern Sesuai Perkembangan Zaman

7 Februari 2023
Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

7 Februari 2023
pencatat

Pencatat Berpikiran Besar

7 Februari 2023
Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

7 Februari 2023
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023

SOROTAN

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

:: M Chozin Amirullah
7 Februari 2023

KONSER Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat akhirnya digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Konser ini awalnya akan digelar pada 12...

Selengkapnya
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang