Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Sebuah Repertoar Menghadapi Kejamnya Internet

:: Opini Barisan.co
7 April 2021
dalam Opini
Sebuah Repertoar Menghadapi Kejamnya Internet

Ilustrasi: pinterest.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Internet adalah pasar bebas informasi. Kita sebetulnya punya kuasa atas informasi yang hendak kita percaya. Sayangnya, hoaks atau informasi bohong selalu tampak lebih menarik, dan kita kerap buru-buru memercayainya ketimbang menunggu fakta sebuah peristiwa yang disampaikan secara komprehensif penuh penghayatan.

Kebohongan barangkali sudah menjelma sebagai tujuan kita hidup di dunia yang serba cepat ini. Kita, demi eksistensi di republik konten ini, seperti selalu sibuk mengejar kebohongan. “We chase misprinted lies,” kata grup rock asal Amerika Serikat, Alice In Chains, dalam lagunya berjudul Nutshell.

Ngomong-ngomong soal lagu, Nutshell rasanya persis menggambarkan gejala kita sekarang. Posisi karya itu mungkin dapat dianggap setara repertoar yang mengiringi kewaspadaan kita akan gejala internet yang makin gila. Dan itulah mengapa lagu rilisan tahun 1994 ini penting disimak.

We chase misprinted lies
We face the path of time
And yet I fight
And yet I fight
This battle all alone
No one to cry to
No place to call home

BACAJUGA

DeVFias

DeVFias Rilis Single Perdana Bertajuk Sahabat, Lagu Mewakili Perasaan Remaja

8 Agustus 2022
Media Sosial Revolusioner

Media Sosial Revolusioner

4 Juni 2022

Sejak baris pertama, secara menarik Nutshell menyandingkan dua perkara yakni salah cetak (misprinted) dengan kebohongan(lies). Ada banyak pemaknaan yang bisa diambil tentang itu. Demikianlah boleh saja lirik tersebut berarti salah cetak ‘berakibat’ kebohongan. Atau bisa pula sebaliknya: Kebohongan justru adalah ‘tuntutan’ yang membuat salah cetak informasi dengan sendirinya terjadi.

Pengguna internet berbohong dengan caranya sendiri-sendiri. Ada yang bobot kebohongannya samar-samar, dengan mengatakan sedang plesiran hari ini tapi yang diunggah foto dua tahun lalu. Ada pula yang bobot kebohongannya platinum seperti media-media daring: Mereka memainkan umpan klik, menulis judul berita yang genit tapi bahkan isi artikelnya samasekali berbeda.

Kebohongan-kebohongan itu, sialnya, disampaikan di tengah dunia internet yang immaterial dan serba grusa-grusu. Di dunia internet semacam ini, tidak lagi mau meluangkan waktu untuk mempertanyakan kebenaran sebuah informasi. Paul Virilio pernah mengatakan, “Lenyapnya ruang materi, menggiring kita ke arah penguasaan waktu semata. Kebrutalan kecepatan telah menjadi tujuan sekaligus takdir dunia.”

Mari kita dengar Nutshell di bait berikutnya:

My gift of self is raped
My privacy is raked
And yet I find
And yet I find
Repeating in my head
If I can’t be my own
I’d feel better dead

Terdengar tidak asing? Mungkin karena kita merasakannya betul. Waktu-waktu yang semestinya kita hadiahkan kepada diri sendiri, entah bagaimana ceritanya, justru tersita gara-gara terhabiskan di internet. Pun, privasi kita—dan hal memalukan lainnya—begitu terbuka di dunia maya, seolah tinggal menunggu datangnya seseorang jahat untuk menyebarkan itu.

Begitulah sisi gelap internet, saudara-saudara. Dan lagu Nutshell karya Alice In Chains barangkali memang layak dijadikan repertoar menghadapi kejamnya dunia maya.

Nutshell mengungkapkan dengan persis apa yang kita alami. Pikiran yang dikemukakan dalam lirik lagu ini melingkupi pikiran kita, yang belum sempat atau belum dapat kita ungkapkan sendiri. Ia diciptakan tahun 1994, dan masih menggema hari ini, dan mungkin akan terus begitu mengingat bahwa dunia semakin hari semakin gemblung. []


Topik: Alice In ChainsMedia SosialMusik
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Perempuan Hamil Masih Alami Diskriminasi di Tempat Kerja

Perempuan Hamil Masih Alami Diskriminasi di Tempat Kerja

Jokowi Ingin Tambah Porsi Kredit UMKM, Pengamat: Turunkan Juga Suku Bunga KUR & Ritel

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

14 Agustus 2022
Lima Prinsip Relawan ANIES

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

14 Agustus 2022
jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
potensi diri

6 Langkah Mengenali Potensi Diri, Saatnya Raih Kesuksesan

14 Agustus 2022
Assasin

Assasin – Cerpen Noerjoso

14 Agustus 2022
Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

14 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang