Scroll untuk baca artikel
Blog

Setelah Ketua KPK Disebut Ingin Penjarakan Anies, Tagar #SaveAniesBaswedan Populer di Twitter

Redaksi
×

Setelah Ketua KPK Disebut Ingin Penjarakan Anies, Tagar #SaveAniesBaswedan Populer di Twitter

Sebarkan artikel ini

Warganet menilai keinginan Firli Bahuri penjarakan Anies sarat politisasi.

BARISAN.COTagar #SaveAniesBaswedan trending di Twitter sejak pagi hari ini, Sabtu (1/10/2022). Menurut pantauan tim Barisanco hingga sore, sudah sebanyak 38.300 ribu kali warganet mencuitkan tagar tersebut.

Tagar itu bukan muncul tanpa sebab. Pagi ini, Koran Tempo merilis laporan terkait desakan Ketua KPK Firli Bahuri untuk memenjarakan Anies dalam isu dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Meskipun hingga kini belum terkumpul cukup bukti, menurut laporan tersebut, Firli kekeuh mendesak satuan tugas penyelidik KPK untuk menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan.

Jika statusnya telah naik ke penyidikan, dengan demikian KPK bisa meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit dugaan kerugian negara terkait penyelenggaraan Formula E.

Firli juga disebut-sebut berusaha meyakinkan baik satgas, penyelidik, tim penyidik, maupun tim penuntutan, bahwa masih ada waktu bagi KPK mengejar bukti-bukti untuk menguatkan adanya korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

“Ada keinginan menentapkan Anies sebagai tersangka sebelum partai politik mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden 2024,” tulis laporan Koran Tempo.

Jika penetapan tersangka kalah cepat dengan deklarasi partai politik, lanjut laporan itu, penyelidikan KPK berpotensi membuat gaduh kondisi politik nasional dan KPK baru bisa melanjutkan penyelidikan seusai pemilihan presiden 2024.

Sementara itu, sejauh ini Anies Baswedan masih enggan berkomentar. Di depan awak media, Anies hanya tersenyum ketika ditanya tentang masalah tersebut.

“Saya baru lihat [liputan Koran Tempo],” kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (1/10/2022).

Di Twitter, warganet menilai langkah Firli Bahuri ini sarat politisasi. Akun @benaradil misalnya, menyebut Firli sebagai Ketua KPK yang zalim dan langkahnya merupakan politisasi yang jahat.

https://twitter.com/benaradil/status/1576051228814979073

Aktivis media sosial Maudy Asmara juga berkomentar mengajak warganet untuk memberi dukungan kepada Anies Baswedan.

“Jangan biarkan pak Anies berjalan sendirian,” katanya.