Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Suhu Tubuh Sebagai Alarm

Redaksi
×

Suhu Tubuh Sebagai Alarm

Sebarkan artikel ini
  1. Pada usia 0 – 3 bulan, pengukuran suhu tubuh dilakukan melalui anus dari bayi.
  2. Pada usia 3 bulan – 4 tahun, pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan thermometer anus dan thermometer mulut.

Ketika melakukan pengukuran, biasanya terdapat perbedaan suhu, yaitu suhu anus 1 derajat lebih tinggi daripada suhu di mulut. Sedangkan suhu di ketiak 1 derajat lebih rendah daripada suhu mulut.

Apabila bayi mengalami suhu tubuh sebesar 38 – 40 C atau lebih dan tidak mengalami penurunan suhu, maka anda wajib untuk memeriksakan bayi tersebut ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Suhu tubuh normal orang dewasa ( dari remaja hingga tua )

Suhu tubuh normal pada orang dewasa ( dimulai dari remaja ) memiliki nilai sebesar 36.5 – 37.5 C. Hal ini menunjukkan bahwa, suhu tubuh orang dewasa masih lebih rendah dibandingkan suhu tubuh pada bayi. Suhu tubuh pada orang dewasa sebaiknya dilakukan dengan beberapa rentang waktu. Namun biasanya orang-orang lebih senang mengukur suhu tubuhnya ketika sedang merasakan meriang.

Mengukur suhu tubuh manusia dewasa

Untuk mengukur suhu tubuh pada orang dewasa, dapat menggunakan beberapa instrument thermometer yang banyak dijual di pasaran. Baik dalam bentuk thermometer raksa, ataupun thermometer digital.

Berikut ini jenis-jenis thermometer yang bisa anda gunakan : termometer telinga, thermometer elektronik, thermometer dahi, thermometer arteri temporal, termometer dot.

Akibat suhu tubuh tidak normal

Setelah mealakukan pengukuran dengan menggunakan thermometer, maka anda akan memiliki 3 kemungkinan. Pertama, ada kemungkinan suhu tubuh anda baik dan normal, kedua suhu tubuh anda drop, dan jauh dibawah standar, dan yang terakhir adalah suhu tubuh anda menjadi lebih tinggi.

Suhu tubuh di bawah standar dan rendah

Suhu tubuh yang rendah ini juga bisa disebut dengan istilah hipotermia. Hipotermia ternyata sangat berbahaya, karena hipotermia dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Berkut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipotermia : mandi di dalam sungai es, berjalan-jalan pada saat musim salju tanpa pakiaan pelindung, ketika berada di puncak gunung.

Lalu, untuk mengetahui seseorang memiliki atau terserang hipotermia adalah : badan menggigil, akan mengalami kehilangan kesadaran, wajah pucat, kulit terasa sangat dingin, tidak berenergi, suhu tubuh yang tinggi.

Suhu tubuh yang tinggi biasa disebut dengan istilah hipertermia. Pada kondisi inilah seseorang, baik anak-anak, hingga tua mengalam apa yang disebut dengan demam. Biasanya suhu yang menjadi patokan adalah diatas 37.5 C. Berikut ini adalah hal-hal yang mungkin akan terjadi ketika anda mengalami hipertermia, yaitu : rasa pusing dan sakit kepala, merusak organ tubuh, demam berdarah, badan terasa tidak enak, dan sulit beraktifitas, lemas, sulit makan, pada terasa pedih.