Scroll untuk baca artikel
Pojok Bahasa & Filsafat

Tadarus Al-Quran: Arti, Penjelasan dan Manfaatnya

Redaksi
×

Tadarus Al-Quran: Arti, Penjelasan dan Manfaatnya

Sebarkan artikel ini

Tadarus al-quran artinya membaca al-Quran secara bersama-sama, mengkaji lebih lanjut, dan pihak selanjutnya berusaha mengoreksi atau melengkapinya.

BARISAN.CO – Setiap ramadhan tiba, selesai menjalankan sholat isya dan tarawih secara berjamaah dilanjutkan dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Lantas apa arti tadarus?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tadarus adalah pembacan Al-Quran secara bersama sama dalam bulan puasa atau ramadhan. Kegiatan ini merupakan amalan sunah yang baik saat ibadah puasa ramadhan.

Beragam kegiatan amalan ramadhan digelar baik di musala maupun masjid bahkan jelang berbuka puasa atau saat selesai sholat tarawih. Biasanya dalam kegiatan tadarus al-Quran salah satu orang membacakan dan yang lainnya menyimak.

Jika menilik arti tadarus menurut KBBI, sepertinya tadarus bermakna atau memiliki arti yang sempit yakni sekadar membaca dan menyimak. Padahal manfaat kegiatan ini selama ramadhan sangat banyak, selain sebagai amalan ramadhan seperti mengkaji dan memahami nilai-nilai isi al-Quran.

Sebab sesungguhnya tadarus memiliki arti yang luas, tadarus berasal dari kata darosa – yadrusu yang memiliki arti meneliti, mengkaji, menelaah dan mengambil nilai-nilai kandungan dari al-Quran.

Sedangkan arti tadarus atau At-Tadarus adalah wazan tafa’ul dari ad-dars, yang memiliki makna salah satu pihak atau beberapa pihak mengajukan pertanyaan, dan pihak lainnya menjawab pertanyaan itu, pihak ketiga mengkaji lebih lanjut, dan pihak selanjutnya berusaha mengoreksi atau melengkapinya.

Selain itu makna tadarus al-Quran adalah membaca al-Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan berusaha untuk menghafal surat-surat pendek dari Al-Qur’an. dan mempelajari maknanya.

Landasan Bertadarus

Arti tadarus al-quran bukan sekadar membaca dan menyimak al-Quran secara bersama-sama. Akan tetapi makna tadarus sungguh sangat luas dan merupakan keharusan umat Islam untuk senantiasa bertadarus.

Keharusan umat Islam untuk membaca Islam ini ada dasarnya yakni sebagaimana firman Allah Swt dalam surah al-Alaq ayat 1-5:

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ  (1) خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ (2)   ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ (3)   ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ (4)   عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)

Bacalah! dengan menyebut nama Tuhaanmu (Allah) yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! dan Tuhanmu yang Maha Pemurah yang telah mengajarkan manusia dengan qolam (melalui tulis baca). Dialah yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Baqarah: 105).

Sedangkan perintah tadarus berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw memerintahkan umatnya untuk memelihara al-Quran dan jangan sampai dilupakan. Rasulullah Saw Bersabda: