Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Tips Mendidik Anak Bersikap ‘Humble’

Redaksi
×

Tips Mendidik Anak Bersikap ‘Humble’

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Makna ‘humble’ secara etimologi adalah sikap rendah hati. Ia adalah kebajikan yang sangat dihargai dan sangat dibutuhkan di dunia saat ini. Sikap kerendahan hati salah satu ciri kepribadian yang paling mengagumkan.

Seseorang dikatakan rendah hati ketika dia sederhana, memiliki sikap sederhana tanpa sedikit pun keangkuhan. Seseorang yang mampu menahan sikapnya agar tidak memberikan reaksi negatif, baik dengan kata-kata, ataupun tindakan. Seseorang yang memiliki kekuatan besar tetapi tetap rendah hati akan selalu dianggap baik dan dihargai.

Mengapa kerendahan hati itu penting? Salah satu alasan mengapa kerendahan hati awalnya dianggap  kurang  relevan dengan pola hidup penuh saingan, egoisme, indiviudalistik,  karena kita sering dibuat merasa bahwa kita perlu menjaga diri kita sendiri,  tidak ada orang lain yang akan melakukannya.

Sudut pandang ini menunjukkan bahwa Anda perlu agresif untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan dalam hidup, bersama dengan sikap superior, sebagai kebalikan dari sikap mengalah dan kerendahan hati.

Namun pada prinsip lain, yang dibutuhkan adalah sikap ‘tegas’. Ketegasan lebih tepat untuk dapat membela diri sendiri dan orang lain, dengan menempatkan sudut pandang Anda dengan tenang.

Sikap tegas cocok dengan kerendahan hati, karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk didengar, dan memungkinkan setiap orang untuk menyampaikan pendapat mereka.

Memang, sangat mungkin untuk menyatakan bahwa ketegasan tidak hanya cocok dengan kerendahan hati, tetapi kerendahan hati sangat penting untuk mengembangkan ketegasan.

Orang tua mungkin ingin menumbuhkan kualitas kerendahan hati tersebut pada anak-anak mereka sejak kecil. Maka orang tua harus mampu mengembangkan sikap  rendah hati dengan pencapaiannya, dan juga menjadi bagian dari tolak ukur kriteria pada sikap kerendahan hati.

Bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan sikap kerendahan hati pada diri anak?

10 Cara Mendidik Anak Bersikap ‘Humble’

Berikut ini 10 cara untuk mendidik, mengembangkan pada diri  anak-anak Anda bagaimana menjadi rendah hati.

1. Pemodelan.

Jangan pernah meremehkan kekuatan role model. Kerendahan hati harus secara konsisten dimodelkan sebagai gaya hidup, bukan sekedar contoh yang berulang-ulang. Artinya setiap orang tua harus menjadi cerminan sikap kerendahan hati yang nampak di hadapan anak-anak.

2. Sikap rendah hati perlu dibangun.

Penting untuk dipahami bahwa kerendahan hati selalu datang dari posisi kepercayaan, kekuatan, dan keyakinan diri. Tahapan itu yang perlu dilakukan untuk membangun sikap kerendahan hati.

3. Dorong dan bantu anak-anak untuk menjadi yang terbaik—apa pun yang mereka lakukan.

Kerendahan hati bekerja paling baik ketika anak Anda benar-benar telah mencapai sesuatu. Bantu anak Anda mencapainya dengan percaya diri.

Sikap percaya diri yang tumbuh dan didorong memengaruhi cara anak-anak mengembangkan kemampuannya beradaptasi di tengah-tengah orang lain. Anak dengan kemampuan bersikap baik memiliki kemampuan juga bersikap rendah hati.

4. Pastikan mereka memahami nilai.

Anak-anak perlu tahu bahwa prestasi, penampilan, dan kemampuan bukanlah yang memberi mereka nilai. Lebih mudah untuk menghindari kesombongan atau arogansi ketika anak-anak memahami bahwa mereka dihargai hanya karena mereka adalah anak Anda. Anak-anak perlu tahu bahwa prestasi, penampilan, dan kemampuan bukanlah yang memberi mereka nilai. Sikap atau karakter lah yang akan membuat nilai mereka tinggi sebagai individu.

5. Jangan pernah mempermalukan anak-anak Anda.

Kerendahan hati tidak bisa dipaksakan. Sangat penting untuk tidak memunculkan pola asuh dengan amarah, hujatan, ancaman atau pemukulan dalam pendidikan kerendahan hati.