Scroll untuk baca artikel
Terkini

Viral 6 Tiang Kereta Cepat Dirobohkan, Begini Alasan Manajemen KCIC

Redaksi
×

Viral 6 Tiang Kereta Cepat Dirobohkan, Begini Alasan Manajemen KCIC

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membongkar 6 tiang pancang atau pier beton yang salah koordinat.

Video proses perobohan salah satu pier sempat viral di media sosial. Pasalnya, proses pembongkaran kedapatan tidak sesuai SOP sehingga menimpa ekskavator milik kontraktor yang mengerjakan pembongkaran itu—tidak ada korban dilaporkan.

Presiden Direktur KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan pembongkaran tiang kereta cepat ini dilakukan karena proyek kereta cepat menuntut standar yang ketat.

“KCIC hanya menoleransi pergeseran pier sejauh maksimal 2 sentimeter. Standar ketat ini untuk menjamin keselamatan dan supaya umur konstruksi prasarana bisa mencapai 100 tahun,” katanya, dikutip dari Tempo.

Saat ditanya potensi pembengkakan biaya, Dwiyana menjamin tidak ada biaya tambahan dari pembongkaran tiang kereta cepat itu. Ia juga menjamin pekerjaan di lokasi lain tidak akan terkendala dan tetap berlanjut.

Konstruksi proyek kereta berkecepatan 350 kilometer per jam ini disebut telah selesai 80 persen. Namun, kebutuhan proyek dilaporkan membengkak dari US$6,07 miliar menjadi US$8 miliar.

Pembengkakan terjadi sebab faktor seperti pengadaan lahan serta perubahan kondisi geografis dari yang awalnya diperkirakan.

Oktober kemarin, Presiden Jokowi merestui agar pembengkakan biaya proyek ini ditambal dengan duit APBN.

Dwiyana mengatakan, sudah dilakukan rework (penerjaan ulang) dari 6 tiang kereta cepat yang dirobohkan.

Dikatakan pula bahwa kesalahan koordinat 6 pier yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, tersebut akan diselidiki. “Investigasi masih berjalan. Kami akan wawancara tim surveyor dan pelaksana pengawas kontraktor di lapangan,” kata Dwiyana. [dmr]