Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Uang Beredar Masih Bertambah

:: Redaksi
23 Januari 2021
dalam Ekonomi
Uang Beredar Masih Bertambah

Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. Ilustrasi: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2020 sebesar Rp6.900,0 triliun, sebagaimana disampaikan oleh Bank Indonesia pada hari Jumat (22/01/2021). Meningkat dari November 2020 yang sebesar Rp6.817,5 triliun.

Posisi M2 tersebut tercatat tumbuh sebesar 12,44% dibanding Desember tahun lalu yang hanya sebesar Rp6.136,5 triliun. Pertumbuhan tahunan tertinggi sejak tahun 2014.

Uang beredar dalam hal ini merupakan kewajiban sistem moneter (Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat/BPR) terhadap sektor swasta domestik (tidak termasuk pemerintah pusat dan bukan penduduk).

Publikasi Bank Indonesia menyajikan M2 terdiri dari tiga kelompok bentuk, yaitu: uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham.

BACAJUGA

Kepala BIN Bicara Soal Gelapnya Ekonomi 2023 dan Potensi Perang Nuklir Rusia-Ukraina

Kepala BIN Bicara Soal Gelapnya Ekonomi 2023 dan Potensi Perang Nuklir Rusia-Ukraina

17 Januari 2023
Masalah Ekonomi Politik

Enam Masalah Ekonomi Politik dan Tiga Tantangan Hukum di Indonesia

16 Januari 2023

Posisi M1 mencapai Rp1.855,6 triliun atau 18,56%. Terdiri dari: uang kartal (kertas dan logam) di luar Bank Umum dan BPR, dan giro rupiah. Saat ini, uang elektronik yang diterbitkan oleh bank termasuk dalam data giro rupiah.

Posisi M1 tumbuh sebesar 18,5% pada tahun 2020. Lebih tinggi dari pertumbuhan keseluruhan (M2).

Komposisi uang beredar terbanyak berupa uang kuasi yang mencapai Rp5.021,2 triliun atau 72,77%. Uang kuasi terdiri dari 3 jenis, yaitu; simpanan berjangka dan tabungan baik yang berdenominasi rupiah maupun valas, serta simpanan giro dalam valas.

Posisi uang kuasi mengalami peningkatan 10,5% dari tahun lalu. Lebih rendah dari pertumbuhan M1 dan dari pertumbuhan keseluruhan (M2).

Bank Indonesia menginformasikan pula peningkatan M2 dipengaruhi oleh dua faktor, yang mengalami peningkatan signifikan, yaitu: faktor aktiva luar negeri bersih dan faktor aktiva dalam negeri bersih.

Aktiva luar negeri bersih didapatkan dari netto atau selisih antara tagihan dan kewajiban sistem moneter kepada bukan penduduk. Pada Desember 2020, nilainya mencapai Rp1.711,2 triliun. Lebih besar dari bulan sebelumnya dan setahun yang lalu.

Sedangkan untuk aktiva dalam negeri bersih memang masih didominasi oleh tagihan sektor lainnya, meski lajunya negatif. Termasuk dalam kategori ini faktor kredit kepada masyarakat. Kredit sebenarnya juga mengalami pertumbuhan minus atau berkurang.

Salah satu fenomena yang menonjol adalah faktor tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang mengalami peningkatan hingga 66,9% dibanding setahun lalu. Nilainya pada akhir tahun 2020 sebesar Rp818,7 triliun. Nilai bersih itu diperoleh dari total tagihan sebesar Rp1.417,7 triliun dan total kewajiban sebesar Rp599 triliun. []


Kontributor: Rachmawati
Editor: Ananta Damarjati

Topik: Bank IndonesiaEkonomiUang Beredar
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pemerintah Batal Beri Subsidi Ongkir Harbolnas di e-Commerce Rp500 M
Ekonomi

Trend Transaksi E-Commerce Tumbuh Kala Pandemi, BI Yakini Lanjut di 2023

25 Januari 2023
Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah
Indikator Ekonomi

Populasi Ternak Hanya Sedikit Bertambah

25 Januari 2023
Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan
Esai

Masih tentang Cerita Anies di Argo Parahyangan

24 Januari 2023
Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

Pembayaran Pendapatan Investasi Portfolio (US$ Juta)

23 Januari 2023
bidang usaha 2023
Ekonomi

3 Lini Usaha Potensial di 2023, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

22 Januari 2023
Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar
Ekonomi

Suksesi UMKM, Bank DKI Salurkan 1.15 T KUR dan Digitalisasi Pasar

22 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Mendesain Moral Ekonomi Baru untuk Cegah Pandemi Berikutnya

Mendesain Moral Ekonomi Baru untuk Cegah Pandemi Berikutnya

Putus Asa

3 Langkah Mengatasi Rasa Putus Asa

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang