Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Tetapi Nilainya Meningkat

:: Redaksi Barisan.co
17 Maret 2021
dalam Ekonomi
Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat, Tetapi Nilainya Meningkat

Bank Indonesia. Ilustrasi: liputan6.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – “Tumbuh melambat pada Januari, Posisi ULN Tercatat USD420,7 miliar” merupakan judul artikel dalam rubrik cerita BI pada laman resmi Bank Indonesia. Cerita itu melengkapi rilis Bank Indonesia tentang laporan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi Maret 2021 pada hari Senin (15/03/2021).

Data SULNI menunjukkan posisi ULN tersebut meningkat sebesar 2,6% dibanding posisi Januari 2020 (yoy). Sedangkan pertumbuhan posisi bulan Desember 2020 dibanding Desember 2019 sebesar 3,4%. Bank Indonesia pun menyebutnya sebagai tumbuh melambat.

Jika dilihat dari nilai posisi ULN, terjadi peningkatan atau ULN bertambah besar. Posisi ULN bulan Desember 2020 sebesar US$417,48 miliar, dan posisi Januari 2020 sebesar US$410,13 miliar. 

SULNI melaporkan posisi ULN akhir Januari terdiri dari ULN Pemerintah sebesar US$210,8 miliar, ULN Bank Indonesia sebesar US$2,9 miliar, dan ULN swasta sebesar US$207,1 miliar.

BACAJUGA

Oxfam Kritik G20, Begini Tanggapan Awalil Rizky

Ekonom Senior Kritik Sri Mulyani soal Penurunan Tingkat Pengangguran

13 Juli 2023
Oxfam: Setiap Detik, 60 Orang Jatuh Miskin karena Tagihan Medis

Jebakan Utang JETP

10 Juli 2023

Secara tahunan (yoy), ULN Pemerintah meningkat 2,8%, dengan laju pertumbuhan yang melambat. Pertumbuhan bulan Desember 2020 sebesar 3,3%. Bank Indonesia menyebutkan penyebab utamanya, yaitu adanya pembayaran pinjaman bilateral dan multilateral yang jatuh tempo.

Pada saat bersamaan, posisi surat utang Pemerintah masih meningkat seiring penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dalam denominasi dolar AS dan Euro di awal tahun.

Dengan demikian, meski tumbuhnya melambat dari bulan sebelumnya, posisi ULN Pemerintah masih bertambah. Dibandingkan dengan posisi Desember 2020 dan posisi Januari 2020. 

Posisi ULN swasta pada Januari 2021 sebesar US$207,1 miliar sebenarnya sedikit turun dibanding Desember 2020 yang sebesar US$208,24 miliar. Namun meningkat dari posisi Januari 2020 yang sebesar US$202,37 miliar. ULN swasta disebut tumbuh secara tahunan sebesar 2,3% (yoy).

Perlu diketahui dalam kelompok swasta telah tercakup ULN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar US$57,5miliar. Meningkat sebesar 8,31% dibanding posisi setahun sebelumnya. ULN BUMN tumbuh lebih tinggi dibanding ULN swasta secara keseluruhan.

Utang Luar Negeri Indonesia (juta dolar)
Desember 2019Desember 2020Pertumbuhan (yoy)Januari 2021Januari 2021Pertumbuhan (yoy)
Pemerintah199.876,14206.375,023,25%204.945,29210.763,122,84%
Bank Sentral 2.996,282.870,87-4,19%2.818,712.867,591,73%
Swasta200.690,21208.235,243,76%202.370,14207.084,232,33%
Total ULN403.562,63417.481,123,45%410.134,14420.714,942,58%
tambahan info
ULN BUMN51.709,5358.094,4512,35%53.065,5857.474,088,31%
Porsi atas Swasta25,77%27,90%26,22%27,75%

Sumber data: SULNI Bank Indonesia, diolah

Bank Indonesia dalam rilis yang sama menilai bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat, yang tercermin dari rasionya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Januari 2021 yang tetap terjaga di kisaran 39,5%. Dikatakan relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 39,4%.

Meskipun tidak dinyatakan dalam narasi rilis Bank Indonesia, data pada SULNI itu sendiri menyebut rasionya hanya 36,07% pada akhir tahun 2019. Dan rasio pada Januari 2021 tersebut merupakan yang tertinggi selama belasan tahun terakhir. 

Struktur ULN Indonesia yang tetap sehat juga dikatakan oleh Bank Indonesia tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,4% dari total ULN. Dengan informasi tersebut, ingin dikatakan tekanan dari beban pembayaran pokok utang tidak terlalu besar.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa porsi dimaksud dihitung berdasar data posisi utang berdasar waktu asal atau waktu ketika utang terjadi.

Jika dilihat dari waktu sisa pelunasan, karena sebagian utang berjangka panjang telah memasuki waktu pelunasan, maka porsinya turun menjadi 84,87%. Berarti pula sekitar 15,13% dari posisi ULN Januari 2021 harus dilunasi selama setahun ke depan.

Kondisi terkait jangka waktu utang berdasar waktu sisa pelunasan, terdapat perbedaan yang cukup besar antara ULN Pemerintah dan ULN swasta.

Porsi ULN Pemerintah yang berjangka pendek hanya sebesar 5,16%. Sedangkan ULN Swasta sebesar 25,49%. Sekitar seperempat dari posisi ULN swasta saat ini harus dilunasi selama setahun ke depan.

Data ULN BUMN berdasar waktu asal ataupun pelunasan tidak disajikan oleh SULNI dari Bank Indonesia. Data yang bisa diolah hanya berupa data posisi ULN BUMN, yang porsinya mencapai 27,75% dari ULN swasta. []

Topik: Awalil RizkyBank IndonesiaRachmawatiUtang Luar Negeri
Bagikan5Tweet3Send
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Cara Gen Z Merencanakan Kepemilikan Rumah: Lebih Memilih Sewa daripada Berhutang KPR
Ekonomi

Cara Gen Z Merencanakan Kepemilikan Rumah: Lebih Memilih Sewa daripada Berhutang KPR

23 September 2023
AdaKami
Ekonomi

‘Kami Akan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Pelanggaran’, Respons OJK Setelah Viral Kasus Pinjol AdaKami

22 September 2023
Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response
Ekonomi

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

21 September 2023
Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online
Ekonomi

Yuk, Intip Data Cara Konsumen E-Commerce Bandingkan Harga dan Waktu Teramai Belanja Online

19 September 2023
Bursa Karbon
Ekonomi

Bursa Karbon Dimulai 26 September, Bagaimana Aturan Mainnya?

19 September 2023
HET
Ekonomi

Beras Mahal di Seluruh Wilayah, HET Tak Efektif Turunkan Harga

19 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Menimbang Berkah dan Masalah Seputar Neobank

Menimbang Berkah dan Masalah Seputar Neobank

Suciwati Pertanyakan Hilangnya Dokumen Penting Kasus Pembunuhan Munir

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Kereta Whoosh
Berita

Kereta Whoosh Bakal Diresmikan 1 Oktober, Kapan Balik Modal?

:: Ananta Damarjati
28 September 2023

Faisal Basri menyebut proyek ini ‘mustahil’ balik modal bahkan sampai kiamat. BARISAN.CO – Presiden Joko Widodo bakal meresmikan pengoperasian Kereta...

Selengkapnya
psikosomatis

Mengenal Psikosomatis, Ciri dan Cara Mengatasinya

28 September 2023
Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

28 September 2023
KAHMI Kota Makassar

Milad ke-57 KAHMI Kota Makassar, Tamsil Linrung: Alumni Harus Aktif Termasuk Bidang Politik

28 September 2023
Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

28 September 2023
Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

28 September 2023
4 Manfaat Datang Tepat Waktu

4 Manfaat Datang Tepat Waktu

28 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang