Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Waspada, Pertengkaran Orangtua Picu Anak Stres

Redaksi
×

Waspada, Pertengkaran Orangtua Picu Anak Stres

Sebarkan artikel ini
  • Anak bisa mudah melukai sesuatu untuk melampiaskan emosinya

Anak akan lebih mudah untuk melukai sesuatu, misalnya melukai hewan ataupun merusak barang. Bahkan, tak tertutup kemungkinan anak bisa melukai teman sebayanya. Hal ini ia lakukan untuk melampiaskan emosinya yang sudah tidak bisa dibendung lagi.

Sembunyikan

Jangan bertengkar dengan pasangan karena masalah pekerjaan, keuangan, atau hubungan personal di depan anak-anak,  jika ingin mereka tumbuh kuat secara emosional. Sembunyikanlah rapat-rapat konflik tersebut, misalkan dengan hanya marah ketika di dalam kamar, setelah keluar cairkanlah suasana terlebih saat bertemu anak.

Sebuah studi baru mengungkapkan pertengkaran verbal maupun fisik antar pasangan akan mempengaruhi kemampuan seorang anak untuk mengidentifikasi dan mengendalikan emosi.

Kekacauan dalam rumah tangga dengan waktu yang relatif lama dapat berdampak pada penyesuaian emosional yang cenderung lambat khususnya pada anak usia dini.

“Poin pada studi ini adalah bagaimana hubungan antara pertengkaran orang tua dapat berpengaruh kuat dalam pembentukan dan penyesuaian pada anak,” kata C. Cybele Raver, Profesor Psikologi di Universitas New York bidang budaya, pendidikan, dan pengembangan diri.

Pertengkaran verbal maupun fisik antar pasangan di hadapan anak dapat membuat anak secara psikologis akan menjadi stres. Perlu berhati-hati dan waspada dalam mengatasi masalah dengan pasangan agar tidak ada dampak negatif pada anak.

“Orang tua perlu mengatur perasaan mereka ketika sedang marah, frustasi, dan khawatir saat membicarakan masalah pekerjaan, keluarga, dan terutama masalah keuangan,” tambahnya. Seperti dilansir Times of India.

Penulis: Alfin Hidayat