Daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami yang bisa dioleh dengan cara dijus maupun direbus. Daun pepaya dikenal memiliki khasiat untuk mengobati penyakit malaria.
BARISAN.CO – Peralihan musim saat ini masyarakat di hadapkan dengan jenis nyamuk aedes aegypti. Nyamuk yang menghisap darah adalah jenis aedes aegypti maka terjangkitlah DBD atau demam berdarah dengue.
Menjadi teringat pada awal bulan Februari ini saya dimintai pertolongan untuk mendonorkan sebagian trombosi saya untuk pasien demam berdarah di RS. Kariyadi Semarang saat saya akan donor darah di UPT PMI Kota Semarang.
Penyakit yang satu ini memang patut untuk diwaspadai dengan tidak sedikit korbannya yang meninggal dunia baik anak-anak maupun orang dewasa.
Bahkan Jawa Tengah sendiri terancam DBD yang bersifat endemik. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo, meminta masyarakat agar waspada dengan serangan penyakit DBD tersebut.
“Hampir semua tempat berpotensi endemik. Makanya kita harus waspada semua. Moga-moga masyarakat tergerak,” kata Yulianto usai menghadiri acara rapat koordinasi Dinas Kesehatan se-Jawa Tengah di Semarang, seperti dalam rilis okezone.
Menurut Yulianto, nyamuk pembawa penyakit DBD, aedes aegypti, di Jawa Tengah sedang mendapat musim terbaiknya untuk berkembang biak. “Ini sekarang musim hujan, banyak air tertampung. Tapi udara Jawa Tengah itu hangat. Dan ini sangat kondusif untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti itu,” terang Yulianto.
Salah satu ciri gejala serangan demam berdarah selain nyeri otot, sakit kepala, serta kemunculan bintik-bintik merah di kulit tersebut adalah nilai trombosit yang jauh dari kondisi normal sebesar 150.000 – 450.000 mm3. Pengobatan konvensionalpun (pengobatan dokter) tentu harus dijalani dengan minimal rata-rata masa pengobatan antara 9-10 hari hingga lebih pada kasus yang lain.
Alhamdulillah, Allah telah memberikan semua yang terbaik untuk kita dari hal-hal disekeliling kita yang salah satunya adalah tanaman pepaya. Daun dari tanaman ini ternyata menjadi senjata ampuh yang dapat menormalkan kembali kadar trombosit dalam tubuh pasien DBD.
Obat Demam Berdarah Alami: Penelitian ilmiah Daun Pepaya
Daun pepaya dikenal memiliki khasiat untuk mengobati penyakit malaria. Namun, belum lama ini, The Institute for Medical Research (IMR) mengungkapkan kelebihan lain dari daun papaya, yaitu menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Penelitian tersebut bertujuan untuk memelajari unsur penyembuh dalam daun pepaya sebagai obat penyakit demam berdarah. Kendati demikian, penelitian tersebut masih akan dilanjutkan hingga dua tahun mendatang.
Petugas medis IMR Dr. Soobitha Subendran mengatakan bahwa daun pepaya secara ajaib dapat menyembuhkan pasien demam berdarah. Daun pepaya bahkan bisa menjadi terapi pendukung untuk membantu mempercepat proses pemulihan, yang biasanya memakan waktu 9 sampai 10 hari.
“Saya secara pribadi telah mengamati bahwa waktu pemulihan pasien yang diberikan ekstrak daun pepaya lebih cepat dibandingkan dengan kelompok pasien yang menerima pengobatan demam berdarah secara standar, dalam uji klinis yang dilakukan oleh IMR sebelumnya,” ungkapnya, seperti dikutip FreeMalaysiaToday.
India Banjir Pesanan Bibit Pepaya
Bahkan dalam laporan bebeja.com, wabah demam berdarah juga saat ini terjadi di India. Yang menarik untuk menaikkan nilai trombosit, masyarakat memanfaatkan air rebusan daun pepaya. Beberapa penangkar bibit pepaya di New Delhi kewalahan kebanjiran order lantaran masyarakat mulai ramai-ramai menanam pepaya di rumah.
Menurut Vikram Saini, dari Masjid Nurseri di bilangan Pandara, New Delhi, animo masyarakat menanam pepaya demikian tinggi. Vikram saat ini bisa menjual 20–25 bibit pepaya setinggi 30–40 cm. Vikram menjelaskan para konsumen biasanya akan memetik daunnya dan meresepkan air rebusan daun pepaya itu bagi keluarga atau tetangga yang terkena demam berdarah.