Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Amazon Disorot Lantaran Ngemplang Pajak di Eropa

:: Anatasia Wahyudi
5 Mei 2021
dalam Ekonomi
Amazon Disorot Lantaran Ngemplang Pajak di Eropa

Ilustrasi: Getty Images.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Di masa pemerintah Donald Trump, tarif pajak perusahaan Amazon dipotong dari 35% persen menjadi 21% sebagai bagian dari UU Perpajakan 2017. Namun kini, di bawah pemerintahan yang baru, Joe Biden mengusulkan kenaikan tarif pajak perusahaan AS menjadi 28% untuk membantu membayar biaya proposal infrastruktur senilai US$2,3 triliun.

Bos Amazon, Jeff Bezon menyatakan dukungannya atas usulan Biden tersebut. “Baik Demokrat maupun Republik telah mendukung infrastruktur di masa lalu, dan ini adalah waktu yang tepat untuk bekerja sama mewujudkannya. Kami menantikan Kongres dan Administrasi berkumpul menemukan solusi yang tepat dan seimbang untuk mempertahankan atau meningkatkan daya saing AS.”

Namun dikutip dari CEO Magazine, pernyataan Bezos tersebut dianggap sebagai bentuk penolakan halus rencana Biden. Sebelumnya, saat Biden menyandang status wakil presiden Amerika, ia mengecam Amazon yang menggunakan kredit pajak dan pengurangan tagihan pajak penghasilan perusahaannya.

Tahun lalu, saat mencalonkan diri sebagai presiden, Biden kembali menyerang Amazon dengan mengatakan perusahaan tersebut seharusnya mulai membayar pajak mereka. Dipilihnya Amazon dalam pengumuman rencana infrastruktur di Pittsburgh lantaran Amazon dianggap telah menggunakan berbagai celah agar mereka tidak membayarkan satu sen pun dalam pajak penghasilan federal.

BACAJUGA

PayPal, Amazon Hingga Yahoo Search Diblokir Kominfo

PayPal, Amazon Hingga Yahoo Search Diblokir Kominfo

30 Juli 2022
nik jadi npwp

NIK Jadi NPWP, Bhima Yudhistira Meminta Tingkatkan Sistem Keamanan Siber

20 Juli 2022

Dikutip dari CNN, pada tahun 2017 dan 2018, diketahui Amazon berhutang uang dalam bentuk pajak penghasilan. Di tahun 2019, perusahaan raksasa tersebut berhutang lebih dari US$1 miliar dalam bentuk pajak penghasilan federal.

Menurut Institute on Taxation and Economic Policy, setidaknya ada 55 perusahaan besar di Amerika yang tidak membayarkan pajak penghasilan perusahaan federal pada tahun fiskal terbaru meskipun telah menikmati keuntungan sebelum membayar pajak.

Secara kolektif, angka perusahaan penghindar pajak adalah sebesar US$40,5 miliar dalam pendapatan sebelum pajak AS di tahun 2020.

Tersandung Pajak di Eropa

Bukan hanya di Amerika, Amazon juga berupaya tidak membayarkan pajak perusahaan di Eropa tahun lalu meskipun tercatat angka penjualan sebesar €44 miliar (£38 miliar) seperti yang dituliskan Guardian.

Anggota parlemen Partai Buruh, Margaret Hodge menanggapi kekesalannya atas kabar tersebut.

“Tampaknya kampanye penghindaran pajak dari Amazon terus berlanjut dengan mengerikan. Pendapatan Amazon melonjak sementara di jalan kita berjuang, namun mereka terus mengalihkan labanya ke surga pajak seperti Luksemburg agar terhindar dari membayar pajak yang adil.”

Margaret melanjutkan bahwa Amazon bergantung kepada layanan publik, infrastruktur, dan tenaga kerja di negaranya.

“Tapi tidak seperti bisnis kecil yang berusaha membayar pajak secara keras, raksasa teknologi gagal membayar secara adil untuk kebaikan bersama.”

Seperti yang dituliskan dalam laporan Guardian, akun Amazon EU Sarl yang diajukan di Luksemburg menunjukkan penjualan tahun 2020 naik €12 miliar dari €32 miliar pada tahun 2019. Akun tersebut, yang hanya berisi 23 halaman, tidak merinci jumlah uang Amazon dari penjualan di setiap negara Eropa.

Namun, akun Amazon AS menunjukkan bahwa pendapatannya di Inggris melonjak 51% tahun lalu ke rekor US$26,5 miliar (£19,4 miliar) karena orang-orang di rumah selama penguncian pandemi beralih ke sana untuk berbelanja online karena toko-toko jalanan tutup. Sementara pekerjaan rumahan mendorong peningkatan penggunaan perangkat lunak cloud-nya, Amazon Web Services.

Sementara Amazon merayakan kenaikan pendapatan yang dikumpulkan dari pelanggan Inggris, belum jelas berapa banyak pajak perusahaan yang musti dibayarkannya di Inggris secara total tahun lalu.

Perusahaan telah membuat Jeff Bezos mendapatkan kekayaan US$200 miliar dan hanya membayar pajak £293 juta pada tahun 2019, sekalipun perusahaan tersebut mengumpulkan penjualan Inggris sebesar US$17,5 miliar tahun itu. []

Topik: AmazonAmazon ngemplang pajakJeff BezosPajak
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Spotify Rugi
Ekonomi

Spotify Catatkan Kerugian Walaupun Jumlah Subscriber Naik Drastis

1 Februari 2023
apbn lindungi daya beli masyarakat
Ekonomi

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)
Indikator Ekonomi

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Telisik Pertumbuhan Perbankan Syariah, Asbisindo Yakini 2023 Tumbuh Berlipat Ganda
Ekonomi

Telisik Pertumbuhan Perbankan Syariah, Asbisindo Yakini 2023 Tumbuh Berlipat Ganda

31 Januari 2023
Rupiah Digital BI
Ekonomi

Rupiah Digital Siap Rilis, Begini Update dari Bank Indonesia

30 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Anemia

Anemia, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Pemerintah Putuskan Perpanjang Masa Larangan Mudik, 22 April – 24 Mei 2021

Larangan Mudik Berlaku Malam Ini Pukul 24.00 WIB, Berikut Titik-Titik Penyekatannya

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang