BARISAN.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pandemi Covid-19 di DKI Jakarta relatif terkendali. Di Ramadan kedua bersama virus Corona, Anies mengatakan, kasus aktif telah turun jika dibandingkan Februari lalu.
“Alhamdulillah situasi di Jakarta saat ini relatif terkendali. Fasilitas kesehatan kita tidak sedang over capacity dalam menangani Covid-19. kasus aktif di Jakarta relatif landai di kisaran enam hingga tujuh ribu.” Kata Anies Baswedan.
Anies menyatakan rasa syukurnya setelah sebelumnya Jakarta pernah sempat mencapai angka 26 ribu kasus aktif. Sementara itu, proses vaksinasi di Jakarta juga terus berjalan dengan cepat, dengan prioritas tenaga kesehatan, warga lansia dan petugas pelayan publik.
“Saat ini, 58 persen lansia di DKI Jakarta telah mendapatkan dosis vaksin tahap pertama, dan 20% telah tuntas mendapatkan vaksin dosis kedua. Ini adalah capaian tertinggi dan kita akan kejar sehingga 90-95 persen lansia bisa tuntas divaksin sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti,” katanya.
Sementara itu, klaim Anies, sudah hampir 100% tenaga kesehatan di Jakarta sudah tuntas mendapatkan vaksin dosis kedua.
“Berita-berita baik ini menjadi pertimbangan pemerintah untuk bisa melonggarkan kegiatan Ramadan dibanding tahun lalu. Kini, salat tarawih berjamaah diperbolehkan dengan kapasitas 50% dan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat … Khususnya pemakaian masker dan jaga jarak,” ujar Anies.
Anies mengingatkan agar masyarakat Jakarta tidak lengah dengan capaian baik ini. Ia menyebut, beberapa negara sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19 dengan lonjakan jumlah kasus baru yang cukup besar.
“Karena itu penting sekali untuk kita serius mencegah hal serupa tidak terjadi di sini,” Kata Anies. [Dmr]
