Scroll untuk baca artikel
Terkini

Bakal Akhiri Kerjasama dengan Palyja dan Aetra, PAM Jaya Gelar Media Gathering Sosialisasikan Pelayanan

Redaksi
×

Bakal Akhiri Kerjasama dengan Palyja dan Aetra, PAM Jaya Gelar Media Gathering Sosialisasikan Pelayanan

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – BUMD DKI Jakarta, PAM Jaya menggelar acara media gathering di Maribaya Natural Hot Spring Resort Kabupaten Bandung Jawa Barat pada 24-25 November 2022 yang diikuti oleh puluhan jurnalis dari berbagai media.

Dalam kegiatan media gathering ini, panitia penyelenggara memilih tema “Mewujudkan Kedaulatan Air Bagi Warga Jakarta”. Hal itu sebagai upaya PAM Jaya bersinergi dengan media guna memublikasikan agenda pentingnya kepada pihak stakeholders.

Agenda penting PAM JAYA, yaitu: pelayanan langsung pada 1 Februari 2023, usia 100 tahun pada 23 Desember 2022, serta menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

Mengingat, PAM Jaya membutuhkan peran media untuk mempublikasikan agenda informasi yang ada, ini dimaksudkan agar informasi dapat diketahui dan diakses oleh seluruh pemangku kepentingan PAM Jaya.

Syahrul Hasan, Direktur Pelayanan PAM JAYA mengatakan, tanpa media, kebijakan apa pun yang dijalankan pemerintah dan perusahaan nasional atau daerah, peran media amat penting.

“Karena media yang memberikan pandangan untuk second opinion tentang apa yang terjadi. PAM Jaya, BUMD, yang dipotret kebijakannya, apakah yang dilakukan pemerintah sesuai mandatorinya,” jelasnya.

Syahrul menyebut, PAM Jaya sedang dalam proses transisi yang akan transformasi.

“Waktu yang sangat penting bagi kami tentang apa yang telah dilakukan PAM Jaya satu tahun terakhir atau ke depannya. Tidak dengar dari kamar sebelah, institusi, lembaga lain, tapi dari pembuatan kebijakan, ” jelasnya.

Menjelang 100 tahun PAM Jaya pada 23 Desember 2022, Syahrul menyampaikan, ini adalah golden moment of truth.

Sementara, Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, Riyadi mengatakan, mulai tanggal 31 Januari 2023 PAM Jaya akan mengakhiri kerja sama dengan Palyja dan Aetra.

“Seluruhnya akan ditangani oleh PAM dijaga dan tentunya dengan media gathering ini akan mengawal direksi dalam mensosialisasikan pelayanan terhadap masyarakat. Berdasarkan Pergub No. 7 tahun 2022, cakupan layaknya harus100 persen 2030,” ungkap Riyadi.

Sementara, Riyadi mengungkapkan,kerja sama dengan Aetra dan Palyja sebelumnya dari 45 persen hanya naik menjadi 56 persen.

“Dari 25 tahun cakupan layanan meningkatnya segitu, 2030 harus sampai 100 persen. Tapi, karena ini penugasan walau tidak ringan harus kita laksanakan,” ungkapnya.

Dengan keterlibatan media menyosialisasikan cakupan 100 persen, Riyadi berharap semoga kerja PAM Jaya dapat dilaksanakan dengan baik.

Riyadi menyebut, jika sebelumnya hanya sebagai pengawas, pasca 1 Februari 2023, semua layanan dan pengolahan akan ditangani langsung oleh PAM Jaya dari hulu hingga hilir.

“Dari sisi pembiayaan agak sulit makanya menjalin kemitraan hanya untuk produksi air bersihnya saja. Distribusinya dilakukan oleh PAM Jaya,” pungkasnya. [rif]