Secara persuasif saya menyampaikan agar Ira memikirkannya lebih dahulu. Selama beberapa hari tidak ada perbincangan tentang kuliah lagi. Sampai kemudian dia menyampaikan persetujuannya untuk kuliah di dalam negeri saja. Dia memilih nantinya akan kuliah di Teknik Kimia ITB.
Sebenarnya saya berharap dia mau kuliah di Teknik Kimia UGM saja. Bagaimanapun, sebagai ibu saya lebih senang jika anak gadisnya berkuliah di kota domisili kami saja, yaitu Yogjakarta. Apalagi sewaktu try out yang diselenggarakan Teknik Kimia UGM, Ira menjadi juara satu.
Bagaimanapun, saya merasa Ira sudah menunjukkan pengertiannya akan keinginan kami. Sebagai orangtua, kami juga harus memperlihatkan penghargaan atas pilihannya. Dan setahun kemudian, Ira berkuliah di Teknik Kimia ITB. Empat tahun setelahnya melanjutkan S2 di UNSW Australia. [rif]