BARISAN.CO – Tak ada yang menyangkal kuliner Sumatera Barat (Sumbar) mempunyai cita rasa yang khas dengan bumbu rempahnya yang beragam. Bahkan, bagi sebagian orang, rasa itu pas di lidah mereka, kendati mereka bukan orang asli sana.
Bahkan, CNN, media internasional pernah mewartakan 50 makanan terenak di dunia (World’s 50 Most Delicious Foods), dan Rendang, masakan khas Padang ada didalamnya di urutan ke 11 pada 2021 lalu. Untungnya, kini siapapun dapat dengan mudah menyantap makanan khas Minang -sebutan Sumbar- itu karena rumah makan khas Minang telah menjamur ke berbagai daerah, bahkan juga hingga mancanegara.
Nah, buat penggemar masakan khas Minang, tentu tak asing lagi dengan Nasi Padang dan Nasi Kapau, lantaran keduanya adalah hidangan asli Ranah Minang. Banyak orang juga menduga keduanya sama saja kendati berbeda nama.
Padahal, memang keduanya tidaklah sama. Dan, penggemar masakan khas Minang harus mengetahui perbedaan keduanya. Berikut ini, barisan.co rangkum 5 perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau dari berbagai sumber, diantaranya :
1. Asal-usul
Meskipun sama-sama dari Ranah Minang, tapi Nasi Kapau mempunyai perbedaan yang lebih spesifik. Sebagaimana Nasi Padang memiliki pemaknaan yang luas dan kadang bias. Sebab, Nasi Padang ternyata tak hanya mengacu pada sajian yang berasal dari Kota Padang saja, tapi juga kepada semua makanan yang berasal dari Sumbar
Lain halnya dengan Nasi Kapau, ia justru adalah hidangan khas sebuah nagari bernama Kapau yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
2. Penyajian Menu
Dari penyajian menu di rumah makan, baik Nasi Padang maupun Nasi Kapau mempunyai ciri khas yang membedakan keduanya. Misalnya saja, rumah makan Nasi Padang yang biasanya menyajikan menunya di dalam etalase kaca.
Kemudian, disusun rapi dan bertingkat serta diterangi lampu supaya warna makanannya tampak hidup. Dan, pengunjung diberikan keleluasaan untuk melihat-lihat ke etalase serta memilih menu. Sedangkan, Nasi Kapau mempunyai ciri khas menyajikan menunya diatas meja kayu yang disusun bebertingkat.
3. Gulai
Gulai Tambunsu, yakni gulai khas yang hanya ada di menu Nasi Kapau, tidak di rumah makan Nasi Padang. Gulau khas Nasi Kapau ini mempunyai kuah santan dengan bumbu gulai yang pekat dan berisikan usus sapi atau kerbau yang didalamnya sudah diisi telur dan tahu yang sudah diolah.
Tentunya, mengunyah usus sapi atau kerbau yang kenyal dan lembut akan menjadi beda ketika di dalamnya berisi olahan campuran telur dan tahu yang padat. Bagi penggemar Gulai Tambunsu sayangnya tidak akan menemukannya di menu Nasi Padang.
4. Jenis Sayuran
Menikmati hidangan masakan khas Minang umumnya akan dipadukan dengan sayuran dan sambal. Dan, Nasi Padang dan Nasi Kapau ternyata mempunyai keunikan masing-masing dalam menyajikan sayuran di hidangannya. Nasi Padang, misalnya, biasanya menyajikan sayur daun singkong, nangka muda, atau rebung. Adapun, Nasi Kapau menghidangkan sayuran seperti sayur kol dan kacang panjang.
5. Posisi Penjual
Perbedaan penyajian menu di Nasi Padang dan Nasi Kapau membuat posisi penjual dalam keadaan yang berbeda. Dimana penjual Nasi Kapau berdiri lebih tinggi dari meja kayu yang berisi menu, dan untuk menjangkau menu-menu itu ia menggunakan sendok bertangkai panjang. Lain halnya dengan Nasi Padang, si penjual berdiri persis di hadapan etalase kaca sehingga tidak perlu sendok panjang untuk menjangkau menu-menu yang dihidangkan.
Jadi itulah 5 perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau yang mestinya diketahui oleh penikmat masakan khas Minang. Setelah mengetahui perbedaannya ternyata unik ya. [rif]