Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Cara Menjaga Ketersediaan Air Tanpa Mengurangi Pemakaiannya

:: Anatasia Wahyudi
5 Oktober 2020
dalam Gaya Hidup
Cara Menjaga Ketersediaan Air Tanpa Mengurangi Pemakaiannya

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pernah berpikir bahwa dengan kamu jarang mandi dan sampoan akan menghemat air termasuk juga mengurangi pencemaran air akibat zat kimia yang ada di dalam produk yang dipakai?

Menurut ahli hirologi, Yanto, Ph.D, yang perlu dilakukan untuk menjaga sumber daya air adalah dengan memperbanyak cadangan air. Ada dua cara yang dapat dilakukan.

Pertama membuat cadangan air di atas permukaan tanah berupa bendungan, waduk, embung, situ, dan danau. Kedua, dengan membuat cadangan air di bawah tanah yaitu berupa sumur resapan, revegetasi, konservasi hutan, dan biopori.

“Bukan dengan mengurangi konsumsi air,” kata Yanto kepada tim Barisan.co.

BACAJUGA

Konsep Sumur Resapan Sudah Bagus, Namun Ahli Hidrologi Kritisi Persoalan Ini

Konsep Sumur Resapan Sudah Bagus, Namun Ahli Hidrologi Kritisi Persoalan Ini

13 Januari 2023
Digital News Report

Survei Reuters: Hanya 39% Publik Indonesia yang Tertarik Isu Perubahan Iklim

4 Oktober 2022

Yanto menjelaskan sampo memang pasti mencemari air sungai. Demikian juga dengan sabun yang mengandung detergen. Sehingga menurutnya yang perlu dilakukan ialah dengan pengelohan limbar air.

“IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah) komunal bisa menjadi solusi. Jadi, di setiap Kawasan dibangun IPAL. Semua air limbah rumah tangga selain dari WC atau blackwater diolah di IPAL sebelum lalu dibuang ke sungai,” ujar akademisi Universitas Jenderal Soedirman tersebut.

Yanto menambahkan sebagian besar industri sudah memiliki IPAL. Di daerah pemukiman juga ada, namun tidak banyak. Sebelumnya pemerintah pernah membuat program bantuan pembuatan IPAL komunal.

“Namun, selesai proyek, selesai juga (pembuatan IPAL-red). Sebagian besar tidak dioperasikan,” tutur Yanto.

Demi menjaga ekosistem, swadaya masyarakat diperlukan. Hal ini juga tergantung kepada kesadaran serta kemampuan masyarakat. Yanto menilai untuk kawasan permukiman dapat dibangun oleh pengembang.

“Pemerintah dapat mewajibkan pengembang untuk membangun IPAL dalam studi Amdal sebagai syarat mendapatkan izin lingkungan, kemudian IMB,” ujar Yanto.

Di negara-negara maju, sampah rumah tangga dipilah guna menghindari pencemaran. Dan pemilahan itu dilakukan dengan aturan ketat.

“Pemilahan yang lebih lengkap ada lima kategori sampah. Artinya, kita harus menyediakan lima tempat sampah untuk semua kategori. Hal ini akan sulit dilakukan dalam skala rumah tangga,” kata Yanto.

Pengelolaan sampah tingkat rumah tangga yang paling sederhana, saran Yanto, adalah cukup dengan memisahkan sampah kering dan sampah basah. Sampah berupa limbah padat agak berbeda penanganannya dengan limbah cair berupa sampo, sabun, limbah dapur, dan lainnya.

Jadi, kamu yang masih malas mandi serta sampoan dengan alasan menghemat air maupun membantu menjaga ekosistem air perlu mengubah pemikiranmu tersebut. Ternyata tidak ada hubungan dengan kemalasan kamu dengan kedua alasan yang sering kali kamu gunakan itu.

Topik: Pencemaran LingkunganPengelolaan SampahSumber Daya AirYanto Ph.D
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami
Gaya Hidup

Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami

24 Januari 2023
permakultur
Gaya Hidup

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

23 Januari 2023
40 Kata Bijak Konfusius
Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

21 Januari 2023
Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato
Gaya Hidup

Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato

18 Januari 2023
Mengenal Istilah Nomofobia
Gaya Hidup

Mengenal Istilah Nomofobia

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya

[FOKUS] Banjir, Tuhan, Kapitalis, dan Perlawanan Nuh As

APBN yang Sakit, Tidak Mandiri, dan Penuh Risiko

APBN yang Sakit, Tidak Mandiri, dan Penuh Risiko

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang