Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Dr. Sutrisno Muslimin: Kita Perlu Kurikulum Pengiring Anak Menuju Kemampuan Terbaiknya

:: Putri Nur
26 September 2020
dalam Edukasi
Dr. Sutrisno Muslimin: Kita Perlu Kurikulum Pengiring Anak Menuju Kemampuan Terbaiknya

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Berdasarkan publikasi dari CNN Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kurikulum yang menerapkan standardisasi pembelajaran siswa tidak menghasilkan capaian pendidikan yang diinginkan. Oleh karena itu ia berupaya mengubah hal tersebut dengan konsep kurikulum baru.

“Karena kita sudah mencoba menstandardisasi (pembelajaran dalam kurikulum), dan itu tidak bekerja. Banyak negara melakukan itu. Dan standardisasi ini tidak memberikan hasil yang kita inginkan. Saya pikir kita perlu merangkul keberagaman dalam kurikulum,” katanya melalui konferensi video dalam wawancara berbahasa Inggris, Rabu (16/9).

Menurut Nadiem, salah satu kendala dunia pendidikan datang dari persoalan standardisasi. Kurikulum menentukan secara merata materi-materi yang harus dipelajari siswa berdasarkan tingkat kelasnya. Sehingga, telah disepakati bahwa di seluruh penjuru daerah, siswa kelas 1 SD menggunakan materi pelajaran yang sama.

Dalam hal ini, Nadiem menilai bahwa, setiap kemampuan yang dimiliki oleh siswa-siswi di tiap daerah pasti berbeda-beda walaupun jenjang pendidikannya sama. Oleh karena itu, pemerintah tidak bisa memukul rata kemampuan siswa-siswi di seluruh Indonesia.

BACAJUGA

tujuan pendidikan islam

Pahamilah! Fungsi dan Tujuan Pendidikan Islam

9 Januari 2023
pidato hari guru nasional 2022

Pidato Hari Guru Nasional 2022, Inilah Pesan Mas Menteri Nadiem Makarim

25 November 2022

Begitu juga guru bisa memilah dan memilih materi pada kurikulum agar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa-siswinya. Nadiem mengatakan bahwa, hal ini tentunya menjadi kemerdekaan bagi setiap guru untuk menggunakan kurikulum sesuai dengan kapasitas kemampuan siswanya.

Pengamat pendidikan Dr. Sutrisno Muslimin, menyatakan setuju atas upaya Mendikbud Nadiem dalam perubahan kurikulum. Ia menilai bahwa dengan adanya perubahaan kurikulum adalah sesuatu hal yang baik.

“Pendidikan itu kan dinamis, perubahaan itu sangat cepat apalagi di era 4.0 sekarang, jadi kalau kurikulumnya stak misalnya 5 tahun atau 10 tahun itu akan berbahaya karena perubahan dalam waktu 5 tahun itu sangat luar biasa. Apalagi saat keadaan sekarang yang tiap hari bisa berubah.” Ujar Dr. Sutrisno Muslimin kepada tim barisan.co, Senin (21/9).

Dr. Sutrisno menilai, yang dilakukan Nadiem itu adalah hal yang tepat, karena menurut Dr. Sutrisno, ada yang salah dalam standardisasi, terkadang di lapangan itu terjadi penyamaan antarsiswa.

Adanya remedial berkali-kali untuk sampai pada standardisasi nilai tertentu adalah salah satu contoh. Saat ini anak-anak banyak yang nilainya tinggi-tinggi ada yang mendapat 8 atau bahkan 9. Hal tersebut memang benar adanya karena memang dipaksa untuk di standardisasi.

Namun, pada kenyataannya anak-anak memiliki banyak keberagaman kemampuan yang berbeda-beda. Padahal secara prinsip, seharusnya pendidikan dasar dimulai dari pertanyaan, yaitu anak-anak bisa melakukan apa dan ingin menjadi apa? Dan pertanyaan selanjutnya adalah kesempatan apa yang dapat diakomodir agar anak-anak dapat melakukan itu dan menjadi itu?

“Nah seharusnya keberagaman kemampuan itu harus diakomodasi oleh kurikulum yang beragam juga.” Ujarnya.

Menurut Dr. Sutrisno, banyak anak-anak yang menarik diri dan cenderung lari dari proses pembelajaran yang sulit. Sebaliknya, anak-anak pada level atas cenderung bosan dikarenakan mudahnya pembelajaran.

Oleh karena itu, Dr. Sutrisno menilai bahwa, diperlukan adanya terobosan baru. Kurikulum yang beragam dianggap mampu membuat anak-anak lebih mencapai sesuai dengan kapasitas kemampuan maksimalnya.

Topik: Dr. Sutrisno MusliminKurikulum PendidikanNadiem MakarimPendidikan
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Ulat Pemakan Plastik
Edukasi

Bukan Ulat Pemakan Plastik yang Super, Namun Kita yang Malas

28 Januari 2023
akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Sumsum, Iga, Sampai Tetelan: Kenapa Kuliner Tulang Digemari Manusia?

Sumsum, Iga, Sampai Tetelan: Kenapa Kuliner Tulang Digemari Manusia?

Tarian Negeri Dagelan – Puisi Agung Wig

Tarian Negeri Dagelan - Puisi Agung Wig

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Inflasi Januari 2023

BPS: Inflasi Januari 2023 Sebesar 0,34%, Ini Penyebabnya

1 Februari 2023
Kasus Kanker Meningkat Pada Orang di Bawah Usia 50 Tahun

Kasus Kanker Meningkat Pada Orang di Bawah Usia 50 Tahun

1 Februari 2023
apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang